Kabupaten Tangerang – Fang Sheng berasal dari bahasa Mandarin, yang mana Fang berarti “melepas” dan Sheng menunjuk pada “makhluk hidup”. Dengan demikian Fang Sheng memiliki pengertian yang sangat gamblang yakni melepaskan makhluk hidup ke habitatnya masing-masing agar mereka mereguk kembali kehidupan alam yang bebas dan bahagia.
Semangat Fang Sheng Buddha Dharma adalah ajaran yang sangat menghargai kehidupan. Setiap makhluk hidup (sekecil apapun) adalah sama berharganya dengan diri kita. Buddha Dharma mengajarkan bahwa tidak ada seorangpun yang berhak mengakhiri kehidupan makhluk lain dengan alasan apapun.
Fang Sheng, sesungguhnya adalah aplikasi sederhana yang lengkap dari bait syair tersebut. Tidak melakukan pembunuhan makhluk hidup (sila pertama) adalah bahwa kita tidak melakukan perbuatan jahat dengan merenggut kehidupan makhluk lain.
Bahkan, setelah melepaskan diri dari melakukan kejahatan pembunuhan makhluk hidup, lebih jauh lagi adalah dengan memperbanyak berbuat kebajikan, yakni membebaskan makhluk-makhluk hidup yang menderita, kapan saja dan di mana saja hal tersebut dapat dilakukan.
Kehendak mulia yang mendasari perbuatan Fang Sheng yakni berharap agar semua makhluk hidup berbahagia dan terlepas dari penderitaan, ini menunjukkan bahwa kita telah mulai memasuki tahap penyucian hati dan pikiran, sehingga niat-niat jahatpun tidak akan mendapat tempat dalam batin kita.
Disadari atau tidak, ajaran cinta kasih universal (tanpa kondisi dan persyaratan apapun, pun tidak hanya terbatas pada manusia) yang dibabarkan oleh Buddha adalah ajaran yang ramah lingkungan. Ajaran Buddha secara langsung atau tidak langsung memberikan kontribusi luar biasa bagi upaya pelestarian lingkungan hidup.
Fang Sheng adalah perluasan dari sila untuk tidak melakukan pembunuhan makhluk hidup serta menjadi sebuah solusi untuk mengembalikan ekosistem sehingga kepunahan spesies-spesies karena ulah manusia dapat dihindarkan.
Nah, ada satu tempat dibilangan Tangerang yang menjadi favorit bagi umat Budha melakukan ritual Fang Sheng, tempat tersebut bernama Kawasan Konservasi Banksasuci Cihuni, yang berada di Jl. Gading Golf Boulevard Gading Serpong Desa Cihuni Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang, lokasinya tidak jauh dari RS. St. Carolus Gading Serpong.
Menurut salah satu masyarakat yang biasa melakukan Ritual Fang Sheng di Banksasuci Cihuni, Johan mengatakan bahwa lokasi Banksasuci Cihuni selain mudah diakses oleh kendaraan juga memiliki saung-saungan yang membuat nyaman para jamaah atau keluarga yang akan melakukan Fang Sheng.
“Fang Sheng di Banksasuci Cihuni nyaman, damai dan adem, banyak pohon rindang dan saung-saungan sehingga kita lebih tenang saat berdo’a,” Ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh pengunjung Fang Sheng lainya, Dini yang mengatakan bahwa Banksasuci Cihuni jadi tempat rekomended untuk ritual Fang Sheng.
“Kebetulan di Banksasuci Cihuni ini adalah kawasan konservasi jadi betul-betul dijaga mahluk hidup disini, burung dilepasliarkan, ada larangan dilarang mancing, membuat kita benar-benar nyaman saat Fang Sheng, ” Ungkapnya.
Linda pengunjung Fang Sheng lainya juga merasa nyaman dan banyak keberkahan saat melakukan Fang Sheng di Banksasuci Cihuni Gading Serpong.
“Setelah Fang Sheng di Banksasuci Cihuni, selalu ada saja keberkahan khususnya berkah rezeki, mungkin karena secara Feng Shui tempatnya baik, ” pungkasnya. [Hadi Irawan / Jambrong]