Kabupaten Tangerang – Wakil Gubernur (Wagub) Banten A Dimyati Natakusumah membuka Roadshow University Boxing League Banten di Dreamville, Kawasan PIK 2, Kabupaten Tangerang, Kamis (21/8/2025) malam.
Pada kesempatan itu A Dimyati mengungkapkan, tinju merupakan salah satu cabang olahraga yang tidak hanya mengandalkan kebugaran fisik, melainkan juga intelegensi dan kecepatan berfikir.
“Kalau kebugaran fisik itu pasti. Tapi kalau taktik dan kecerdasan intelegensi itu tidak semua ada di cabang olahraga,” kata A Dimyati.
Oleh karena itu, A Dimyati mengapresiasi dan menyambut baik adanya University Boxing ini. Karena dari situlah para atlet tinju dilatih untuk menjadi seorang petinju profesional.
“Orang berfikir kalau tinju itu pukul-pukulan. Padahal sejatinya banyak makna positif yang ada pada olahraga tinju. Misalnya, bagaimana kita diajarkan untuk tidak ada saling membenci sekalipun sedang bertanding,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, di tinju juga diajarkan kedisiplinan, kerja keras serta komitmen yang tinggi. Yang pasti petinju juga mempunyai tingkat kesabaran yang tinggi karena ia harus bisa memainkan ritme permainan di tengah tekanan emosi yang tinggi.
“Rata-rata petinju yang berhasil itu mereka yang sabar dan berfikir panjang. Tidak berfikir bagaimana bisa menang dalam satu ronde, sehingga permainannya cenderung brutal,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara UBL Vol 3 Banten 2025, Raka Aditya menjelaskan, ajang UBL ini sudah diselenggarakan untuk yang ketiga kalinya yakni yang pertama di Jakarta, kedua di Bali, dan ketiga di Banten.
“Jadi memang kita di setiap provinsi nantinya akan dikirim dua orang terbaik asal kampus untuk mewakili provinsi masing-masing,” ungkap Raka.
“Misalnya di Banten, perwakilan dua orang, dan kemudian main di nasional. Terus mereka dilatih di sana selama beberapa minggu kemudian dipilih lagi yang terbaik mewakili Indonesia di ajang internasional,” katanya menambahkan.
Ia berharap ajang UBL Vol 3 yang digelar di Banten ini dapat meningkatkan minat para pemuda khususnya di wilayah Banten terhadap olahraga boxing. Ia juga berharap ajang tersebut mampu mencetak atlet boxing sejati dari Banten untuk Indonesia.
“Ajang ini sebagai bentuk support kita kepada atlet-atlet tinju di Banten khususnya anak-anak kampus. Kita juga ada pertandingan antar camp, antar kampus, sama influencer match,” tandasnya.[red]










