Kota Tangerang – Penyakit diabetes pada umumnya dialami bagi orang yang sudah berusia lanjut. Namun ternyata remaja ataupun anak muda bisa terkena penyakit diabetes. Hal ini justru lebih berbahaya apabila dialami di usia muda.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengatakan, penyakit diabetes yang diderita di usia muda bisa disebabkan oleh gaya hidup dan masalah kesehatan. Selain itu, faktor genetik juga dapat meningkatkan risiko remaja mengidap diabetes.
“Biasanya lebih banyak gaya hidup tidak sehat yang menjadi masalah utama penyebab anak muda akhirnya memiliki diabetes. Di Indonesia, anak muda paling banyak mengonsumsi minuman tinggi kadar gula, yang menyebabkan meningkatnya risiko terkena diabetes tipe 2,” terangnya, saat dihubungi Selasa (14/5/2024).
Ia pun mengajak kepada masyaarakat khususnya anak muda kalangan usia 5-19 tahun untuk mulai menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dengan mengurangi konsumsi karbohidrat, daging olahan, dan buah-buahan kemasan kaleng. Serta membatasi asupan gula per harinya maksimal 4 sendok makan atau setara 50 gram.
“Perbanyak konsumsi sayur-sayuran hijau, ikan dengan omega 3, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan buah-buahan. Hindari juga minuman berperisa seperti soda, minuman dengan tambahan pemanis dan batasi makan makanan manis,” imbuh dr. Dini.
Tak hanya itu, dr. Dini juga menerangkan, gejala penyakit diabetes tipe 2 biasanya terjadi seperti meningkatnya rasa haus, penurunan berat badan, mudah kelelahan, gatal di sekitar alat kelamin yang disebabkan infeksi jamur, serta seringnya buang air kecil di malam hari.
“Untuk itu, ayo kita jaga kesehatan sedini mungkin dengan pola hidup bersih dan sehat, serta rutin berolahraga guna menurunkan kadar gula dalam darah. Seperti jalan cepat, yoga, bersepeda, hingga berenang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar,” ajak dr. Dini. [red]