Menu

Mode Gelap
Dinkes Kota Tangerang Siapkan Posko dan Nakes pada POPDA XI Banten Besok, Jembatan Pintu Air 10 Ditutup Sementara, Berikut Jalur Alternatifnya! Dukungan Masyarakat Menguat, Bermunculan Baliho ‘Sekda Jadi Bupati Tangerang’ Komisi II DPRD Minta RSUD Panbar dan RSUD Jubar Segera Beroperasi Anggota DPRD Banten Ade Hidayat Minta Pemprov Banten Percepat Pengoperasian RSUD Cilograng

Banten · 16 Jan 2023 ·

BPS: Penduduk Miskin di Provinsi Banten Naik 6,24 Persen


 Ibu Eha (81), Janda Lansia Warga Kelurahan Sukasari Kecamatan Tangerang Kota Tangerang, tinggal mengontrak hampir dua tahun terakhir belum menerima bantuan baik dari Pemerintah Pusat, Propinsi Banten Maupun Kota Tangerang. dengan alasan Nomor NIK tidak terdaftar sehingga Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dimilikinya tidak berlaku. Foto : Istimewa Perbesar

Ibu Eha (81), Janda Lansia Warga Kelurahan Sukasari Kecamatan Tangerang Kota Tangerang, tinggal mengontrak hampir dua tahun terakhir belum menerima bantuan baik dari Pemerintah Pusat, Propinsi Banten Maupun Kota Tangerang. dengan alasan Nomor NIK tidak terdaftar sehingga Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dimilikinya tidak berlaku. Foto : Istimewa

Kota Serang – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten merilis Persentase penduduk miskin di Provinsi Banten pada Hari Senin, (16/01/2023).

Berdasarkan data BPS yang dikutip dari laman banten.bps.go.id bahwa Persentase penduduk miskin di Provinsi Banten hingga September 2022 naik sebesar 6,24 persen, meningkat 0,08 persen poin terhadap Maret 2022 dan juga menurun 0,26 persen poin terhadap September 2021.

Jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebesar 829,66 ribu orang, meningkat 15,64 ribu orang terhadap Maret 2022 dan menurun 22,62 ribu orang terhadap September 2021.

Perkembangan Kemiskinan di Provinsi Banten. Foto Grafik : BPS Provinsi Banten

Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2022 sebesar 5,73 persen, naik menjadi 5,89 persen pada September 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2022 sebesar 7,46 persen, turun menjadi 7,29 persen pada September 2022.

Dibanding Maret 2022, jumlah penduduk miskin September 2022 perkotaan naik sebanyak 19,72 ribu orang (dari 566,49 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 586,21 ribu orang pada September 2022). Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 4,09 ribu orang (dari 247,54 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 243,45 ribu orang pada September 2022).

Perbandingan Grafik Kemiskinan Di Perkotaan dan Pedesaan. Foto Grafik : BPS Provinsi Banten

Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp598.748,-/kapita/ bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp433.368,- (72,38 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp165.380,- (27,62 persen).

Pada September 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Banten memiliki 4,42 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.646.466,-/rumah tangga miskin/bulan. [red]

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peduli Terhadap Pedagang, Paguyuban Pedagang Pasar Anyar Dukung Andra Soni Jadi Gubernur Banten

5 Oktober 2024 - 15:02

Antusias Sambut Program Sekolah Gratis, Ribuan Warga Balaraja Padati Kampanye Andra Soni dan Maesyal Rasyid

5 Oktober 2024 - 14:02

Andra Soni dan Charly Van Houten Senam Gemoy Bareng Ribuan Warga Kabupaten Tangerang

4 Oktober 2024 - 16:18

Kota Tangerang Juara Pertama se-Provinsi Banten dalam Upaya Percepatan Penanganan Stunting

4 Oktober 2024 - 14:33

Kabar Gembira! Mulai 4 Oktober 2024 Bapenda Provinsi Banten Bebaskan Denda Pajak dan BBNKB

4 Oktober 2024 - 06:04

Kepala Samsat Balaraja Ali Hanafiah Bantah Tidak Netral: Acara Rakerda BAPERA, Bukan Deklarasi

2 Oktober 2024 - 09:07

Trending di Banten