Kota Tangerang – Universitas Yuppentek Indonesia (UYI) untuk pertama kalinya mewisuda sebanyak 218 mahasiswa Program Sarjana Strata-1 (S1) dari tiga fakultas. Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Fakultas Teknik.
Wisuda mahasiswa Porgram Sarjana Ke-1 Universitas Yuppentek Indonesia (UYI) ini digelar di Horison Hotel, Kebon Nanas, Kota Tangerang, Sabtu (17/12).
Wisuda perdana tersebut dihadiri Ketua Yayasan Yuppentek yang juga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani. Kemudian Rektor Universitas Yuppentek Indonesia (UYI) Ati Pramuji Hastuti serta Wakil Rektor Bambang Kurniawan beserta jajaran Dosen UYI.
Diketahui, Universitas Yuppentek Indonesia atau disingkat UYI baru berdiri tahun lalu sebelumnya kampus yang berlokasi di Pusat Pendidikan Cikokol Kota Tangerang ini terkenal dengan nama STISIP Yuppentek.
Rektor UYI Ati Pramuji Hastuti, menjelaskan, UYI adalah gabungan antara Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan dan Sekolah Administrasi Bisnis, mulai berdiri sejak 18 November 2021.
“Dan kami pengurus Rektorat dilantik pada tanggal 14 Juni tahun 2022. Dalam kurun waktu 5 bulan kami mempersiapkan berbagai hal terutama dalam persyaratan untuk wisuda angkatan pertama ini,” terang Ati kepada awak media ini usai wisuda.
Dalam kurun waktu 5 bulan itu, lanjut Ati, pihaknya road show melakukan semua akreditasi baik prodi maupun akreditasi perguruan tinggi agar didapatkan. Dan kemudian mahasiswa tidak terlambat untuk di wisuda.
“Alhamdulillah, semua akreditasi prodi sudah atas nama UYI, bahkan akreditasi dari perguruan tinggi kami sudah dapatkan dan semua berjalan dengan baik,” tutur dia.
Atas pencapaian ini, pihaknya pun berharap kedepan Universitas Yuppentek Indonesia menjadi Universitas pilihan utama di Banten, khususnya di wilayah Tangerang.
“Sehingga kami ikut serta sumbangsih kepada bangsa dan negara, khususnya institusi pendidikan ini mencetak para generasi penerus bangsa yang berkualitas,” kata Ati yang juga diketahui sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Karena sebagaimana diketahui, sambung dia, pada tahun 2035 nanti Indonesia akan menghadapi bonus demografi dimana kita harus mempersiapkan pemerintah bersama dengan pentaholik, dalam hal ini peran serta swasta, dunia usaha sekaligus institusi akademisi untuk bisa menciptakan penerus generasi bangsa.
“Sehingga saat bonus demografi kita memiliki generasi-generasi yang produktif. Dan kita mampu bersaing bukan hanya di kancah lokal maupun nasional, tapi juga kancah internasional,” tegas Ati.
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Yuppentek Tabrani berharap para wisudawan angkatan pertama Universitas Yuppentek Indonesia (UYI) bisa mengamalkan ilmu yang didapat.
“Hari ini adalah wisuda Sarjana Ke-1 Universitas Yuppentek Indonesia, sejak disahkan dan di izinkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi pada 18 November 2021. Semoga wisudawan dan wisudawati pertama bisa mengamalkan ilmu yang didapat,” ujar dia.
Adapun ke 218 mahasiswa yang di wisuda hari ini terdiri dari tiga fakultas. Yakni, Program Studi Ilmu Pemerintahan 151 mahasiswa, Ekonomi dan Bisnis Program Studi Administrasi Bisnis 41, dan Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin 10, Teknik Industri 3 orang dan Teknik Elektro 13 mahasiswa.
Bahwa mahasiswa tersebut telah memenuhi segala syarat akademik untuk dinyatakan lulus pada Universitas Yuppentek Indonesia (UYI) dan berhak menyandang gelar kesarjanaan pada jenjang Strata 1. (Rendi Saputra/Bule)