Kota Tangsel – Anggota DPR RI, Habib Idrus Salim Aljufri, Lc., M.B.A., menggelar acara sosialisasi Empat Pilar MPR RI pada Sabtu, 22 Februari 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Padepokan Misar Siban, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, yang diikuti 175 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Dalam upaya memperkuat pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan, Habib Idrus menekankan bahwa nilai-nilai kebangsaan harus terus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar masyarakat tetap bersatu dalam keberagaman.
“Pancasila sebagai dasar negara mengajarkan kita tentang keadilan sosial, persatuan, dan toleransi. UUD 1945 memberikan landasan hukum bagi hak dan kewajiban warga negara. Sementara itu, NKRI adalah bentuk negara yang harus kita jaga bersama, dan Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan sebagai kekuatan bangsa,” ujar Habib Idrus dalam pemaparannya
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi guna memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pandangan dan aspirasinya.
Para peserta mengangkat isu-isu kebangsaan, terkait pentingnya peran generasi muda dalam menjaga persatuan dan kesatuan di era digital dalam menghadapi informasi hoaks dan ujaran kebencian.
Habib Idrus menegaskan bahwasanya sebagai generasi muda hendaknya menjadi agen perubahan dengan menyebarkan pesan yang positif serta memahami nilai-nilai kebangsaan secara mendalam.
“Generasi muda memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan bangsa. Dengan pemahaman yang kuag terhadap Empat pilar, mereka bisa menjadi garda terdepan dalam melawan disinformasi dan menjaga keutuhan negara,” tambah Habib Idrus dalam sesi diskusi interaktif.
Habib Idrus Salim Aljufri berharap nilai-nilai kebangsaan yang telah dipaparkan dapat selalu diinternalisasi dan diamalkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan sosialisasi ini pun ditutup dengan harapan semangat kebangsaan yang telah dibangun dalam kegiatan ini dapat selalu berkembang dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.[red]