Menu

Mode Gelap
Bapenda Banten Gelar Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah Serta Opsen PKB dan BBNKB Dinkes Banten Diganjar Penghargaan Dirjen Pas atas Kontribusi Memberikan Pelayanan Kesehatan di UPT Lapas/Rutan Hari TBC Se-Dunia, Dinkes Kota Tangerang Salurkan Bantuan Kesehatan PMT TBC Banjir Tangerang Raya, Gubernur Banten Andra Soni: Prioritas Utama Penanganan Korban Terdampak Banjir Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa

Kota Tangerang Selatan · 7 Jun 2024 ·

Pemkot Tangsel Libatkan Kader Posyandu Tangani Stunting


 Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat membuka Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu. Foto: ist Perbesar

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat membuka Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu. Foto: ist

Kota Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dengan berbagai inisiatif, salah satunya dengan mengadakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran dan kemampuan kader posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar, terutama dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah Tangerang Selatan.

“Peningkatan kapasitas kader posyandu sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang cukup dan perawatan kesehatan yang memadai,” ujar Benyamin saat memberikan sambutan di Aula Kantor Kecamatan Serpong Utara, Kamis (6/6/2024).

“Kader posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat komunitas, dan melalui pelatihan ini, kami berharap mereka dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.

Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis, menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, prevalensi stunting di wilayah ini mengalami penurunan dari sebelumnya 19,9 persen menjadi 9,2 persen pada tahun 2023.

Dengan kondisi ini, kata Benyamin, sangat diperlukan upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat agar dampak buruk akibat peningkatan stunting ini terjadi.

“Jadi stunting itu tidak hanya berdampak sekarang, tapi beberapa tahun lagi, itu juga berpengaruh saat mereka beranjak dewasa saat harusnya siap memimpin bangsa. Maka ini menjadi pekerjaan pemerintah daerah, termasuk dinas kesehatan, camat, lurah untuk mengentas stunting,” ucap dia.

Menurut Benyamin, mencegah anak-anak dari stunting akan sangat berelevansi dengan target Indonesia Emas 2045 nanti. Dimana anak-anak tersebut akan memasuki usia produktif membangun negeri.

“Logikanya, bagaimana pengen menuju Indonesia Emas kalau banyak kasus stunting sekarang. Mungkin tahun 2045, kita sudah tidak ada, mereka inilah generik penerus yang akan menggantikan kita di tahun 2045 nanti, dan itu perlu kita jaga,”

Dengan diadakannya acara ini, diharapkan para kader posyandu dapat lebih berdaya guna dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, khususnya dalam mendeteksi dan menangani kasus stunting sejak dini.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para kader posyandu dengan pelatihan dan sumber daya yang mereka butuhkan. Selain itu, kami juga mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam upaya bersama menekan angka stunting,” kata dia.[red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sigap! Pemkot Tangsel Kerahkan Petugas, Mesin Pompa dan Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

30 Mei 2025 - 10:29

Dewan Pengurus Sispala Palteks SMK Pustek Serpong Gelar Sertijab 

29 Mei 2025 - 08:31

Raih Opini WTP ke-13 Kali Berturut-turut, Benyamin Davnie: Kerja Keras Seluruh OPD

26 Mei 2025 - 22:23

Wali Kota Tangsel Apresiasi Polda Metro Jaya Atas Penanganan Ricuh Lahan Parkir RSU Pamulang

25 Mei 2025 - 11:28

Harga Pangan Stabil Jelang Idul Adha 1446 H, Benyamin Davnie: Alhamdulillah Tidak Terjadi Fluktuasi Kenaikan

24 Mei 2025 - 22:15

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Berkinerja Terbaik Penerapan SPM dari Kemendagri

23 Mei 2025 - 19:45

Trending di Kota Tangerang Selatan