Kota Tangerang – Terkait keluhan orang tua siswa SMAN 2 Kota Tangerang yang keberatan atas biaya Outdoor Classrom Day (OCD) sebesar Rp. 2.300.000, mendapatkan respon dan tanggapan dari Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Dr. Yeremia Mendrofa, yang menerangkan bahwa kejadian tersebut harus menjadi pembelajaran bagi seluruh orang tua siswa.
“Kiranya ini menjadi pembelajaran kedepan bagi orang tua siswa terkait menandatangani sesuatu jangan dalam waktu terburu-buru, pahami, baca sebelum tanda tangan atau “setuju/tidak setuju,” Tegasnya kepada Tangerangpos, Kamis, (26/01/2023).
Anggota DPRD Banten asal Kota Tangerang tersebut juga akan mendalami informasi keluhan tersebut secara detail baik kepada Dinas Pendidikan, Kepala SMAN 2 Kota Tangerang maupun Komite Sekolah.
“Saya belum mendapatkan informasi secara detail atau resmi terkait ini, kita lihat perkembangan, kalo ada aduan resmi kita akan panggil Dinas Pendidikan, Kepsek dan Komitenya,” Tambahnya.
Yeremia juga menerangkan bahwa kegiatan Outdoor Classroom Day (OCD) adalah bentuk kegiatan siswa yang memang tidak tercover dalam pembiayaan BOS atau APBD Provinsi, oleh karenanya bahwa kegiatan tersebut dilakukan penggalangan dana.
“Maka perlu dipahami bahwa penggalangan dana seyogianya tidak boleh dilakukan oleh struktural sekolah tapi melalui komite sekolah, prinsip sukarela, serta betul diinisasi oleh keinginan siswa utk melakukan kegiatan tersebut yang tentunya bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan umum, pengalaman dan perolehan informasi baru yang tidak diperoleh / didapatkan dilingkungan sekolah, ” Papar Anggota DPRD Banten dari Fraksi PDI Perjuangan.
Terkait dengan sumbangan atau biaya kegiatan OCD tersebut, Yeremia meminta Komite Sekolah untuk mengkoordinir dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku dengan prinsip sukarela atau tidak adanya unsur paksaan.
“Seyogianya tidak boleh ada paksaan, baik yang mau ikut (setuju) atau yang tidak mau ikut (tidak setuju dengan berbagai alasan) namun demikian bagi mereka yg tidak setuju, jangan juga menjadi penghalang bagi mereka yang setuju dan sebaliknya, prinsipnya adalah secara sukarela dan tidak boleh ada unsur paksaan serta pelaksanaannya terkoordinir sebaik mungkin, bertanggung jawab serta dapat msngantisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,” Pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, usai mengikuti rapat pembahasan rencana kegiatan Outdoor Classroom Day ( OCD) Kelas X dan XI SMAN 2 Kota Tangerang yang rencananya akan dilaksanakan pada Minggu Ke-2 Bulan Februari 2023 ke Yogyakarta, salah seorang Wali Murid SMAN 2 Kota Tangerang mengeluhkan biaya rencana kegiatan tersebut, selain membebankan orang tua biaya sebesar Rp. 2.300.000 , orang tua siswa tersebut juga mengaku tidak pernah dibahas sebelumnya oleh Komite Sekolah. Senin, (23/01/2023).
Hingga berita ini diturunkan, Tangerangpos.Id belum berhasil mengkonfirmasi kepada pihak Kepala SMAN 2 Kota Tangerang maupun Komite Sekolah SMAN 2 Kota Tangerang dengan alasan tidak ada tempat.
“Kepseknya ga ada mas lagi keluar, ” Ujar petugas keamanan SMAN 2 Kota Tangerang.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Dr. H. Thabrani, M. Pd melalui kedua kontak selulernya belum merespon walaupun sudah dibaca. [red].