DKI Jakarta – Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI) Dewan pimpinan Wilayah Banten hadir silaturahmi Akbar dan koordinasi lintas driver Ambulance Nasional sekaligus merayakan ulang tahun PPAI yang ke-4 Dan ulang tahun PPAI DPW DKI jakarta yang ke-3.
Tidak hanya Dari peserta dari daerah Jakarta hadiri pula PPAI Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, beberapa ambulance dari daerah di Sumatera juga hadir.
Dengan Penuh rasa bangga serta suka cita dan Keakraban menyelimuti ratusan anggota Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI) .
Acara ini berlokasi di Taman Rekreasi Wiladatikati Gunung Seruni Cibubur Jakarta
Erwan Taufik selaku ketua DPW Banten yang hadir bersama para ketua Dewan Pimpinan Darah DPD Se-Banten diantaranya DPD Lebak DPD PPAI serang, DPD Pandeglang dan DPD Tangerang Raya, menyatakan acara silaturahmi ini sangat baik guna menjalin dan mempererat tali silaturahmi menambah wawasan serta memperkuat tali persaudaraan.
“acara ini juga tempat untuk menyampaikan koordinasi, menyampaikan aspirasi, saran dan kritik agar kedepannya PPAI lebih baik lagi,” Ungkapnya.
Dalam sambutannya Stien Maria Schouten Board of Commissioners MNC Group yang hadir dalam acara tersebut menyerukan agar driver Ambulance harus sejahtera dan harus mempunyai asuransi kesehatan dan kecelakaan.
“Itu permintaan saya untuk para pengemudi ambulance, sebab nasib dan hari apes seorang pengemudi/driver ambulance itu tidak ada di kalender. Jadi kapan saja sesuatu menimpa kita, kita sudah punya kesiapan paling tidak ada Asuransi yang dapat membantu meringankan beban saat ada musibah,” kata Stein.
Didampingi Wakil Sekretaris Umum Bayu Kartika, Ketua Umum PPAI Zulhardi yang hadir menyatakan keberadaan PPAI sebagai organisasi profesi pengemudi ambulance yang ada di Indonesia untuk memperjuangkan tingkat kesejahteraan anggota beserta keluarga.
“Anggota PPAI harus kompak, bersatu tidak ada pembatasan bendera manapun. PPAI wadah profesi, dan harus menjaga marwah ambulance sesuai peruntukannya.” kata Zulhardi.
Ketua DPW DKI dalam sambutan nya menyatakan Kebersamaan itu ada karena sebuah perbedaan.
“Bagaimanapun keindahan pelangi tercipta dari kumpulan warna-warna yg berbeda. Demikian juga dengan kesatuan tugas masing-masing driver ambulance yang berbeda baju, namun bisa saling melengkapi, membackup dalam kebersamaan,” terangnya.
Dijelaskan Ketum PPAI bahwa tujuan diselenggarakannya acara silaturahmi Akbar dan koordinasi lintas driver Ambulance Nasional sekaligus halal bihalal serta anniversary Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia untuk saling mengenal satu sama lain sesama anggota PPAI.
“Mereka tiap hari sibuk dengan kegiatannya masing-masing, jarang bertemu, kecuali jika sedang ada pengantaran pasien sambil menunggu bisa saling silaturahmi. Tapi jika diselenggarakan acara seperti ini kumpul bareng mereka lebih akrab dan totalitas menghibur diri dari hiruk pikuk kesibukan sosial kemanusiaan,” Pungkasnya.
Dalam gelaran acara tersebut yang didukung oleh MNC group, Bank BCA & Teh Pucuk Harum dan MNC Group juga dibuka layanan pembuatan kartu peserta Asuransi secara mandiri. Layanan Asuransi Para driver ambulance yang di buka langsung oleh Stien Maria Schouten Board of Commissioners MNC Group.
Sementara dalam talk show Ambulance sesuai Peruntukan dan menjadi pelopor keselamatan berlalulintas hadir sebagai narasumber dan pemateri antara lain dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Instruktur AGD Dinkes DKI Jakarta, SAR Nasional, Polantas Jakarta Timur, Ketua Umum DPN Sehati.
Dalam pemaparan talk show tersebut disimpulkan bahwa Ambulance harus sesuai peruntukannya, sehingga hindari penyalahgunaan fungsi ambulance. Pengemudi ambulance harus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, serta semua driver Ambulance wajib koordinasi pengawalan dengan pihak polri/lantas. [Yan Evries]