Kabupaten Tangerang – Koordinator Pemuda Cituis Peduli, Desa Surya Bahari Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang, Muhammad Lukman siap turut serta dalam pembongkaran pagar laut yang rencananya akan dilaksanakan hari ini, Sabtu 18 Januari 2025 oleh Aparat Gabungan dibawah komando TNI Angkatan Laut.
“Setelah mendapat kabar akan ada pembongkaran pagar laut, kami langsung kordinasikan dengan rekan-rekan, untuk turut serta berpartisipasi membantu petugas membongkar pagar laut,”Ungkap Lukman kepada TangerangPos, Sabtu (18/01/2025).
Menurut pria yang juga Anggota Koalisi Aktivis Lingkungan Hidup Tangerang (Kalung) tersebut mengatakan bahwa keberadaan Pagar Laut yang selama ini telah berdiri lama sangat mengganggu mata pencaharian masyarakat dan nelayan Surya Bahari Pakuhaji Kabupaten Tangerang.
“Keberadaan pagar laut ini tidak hanya merugikan secara ekonomi kami sebagai pembudidaya dan nelayan Surya Bahari, tetapi juga merusak habitat biota laut yang menjadi sumber kehidupan kami,” Tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, usai dilakukan penyegelan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia pada Kamis 9 Januari 2025 lalu, pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 Kilometer di Perairan Pesisir Tangerang Utara, rencananya besok akan dibongkar oleh Pasukan gabungan.
Hal tersebut diketahui dari undangan liputan dari Dinas Penerangan Markas Besar Angkatan Laut tertanggal 17 Januari 2025.
“Dalam rangka mendukung peliputan kegiatan pembongkaran pagar laut bersama ini kami mengundang media yang bapak/ibu pimpin untuk hadir pada Hari Sabtu, 18 Januari 2025 Pukul. 07.30 WIB sampai selesai, Tempat POS TNI AL Pantai Mutiara, Pluit Penjaringan Jakarta Utara,” tulis isi surat undangan tersebut.
Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan KKP, Halid Jusuf, memastikan pagar laut dalam waktu dekat akan segera dibongkar.
“Kami akan melakukan tindakan tegas. Tentunya di dalam pembongkaran, ini kan 30 kilometer, butuh waktu yang panjang, butuh alat berat untuk mencabut itu,” kata Halid di Pulau Cangkir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (15/1/2025).
Adapun untuk teknis pembongkaran, Halid menjelaskan bahwa kemungkinan akan melibatkan banyak pihak mengingat panjang pagar laut mencapai 30,16 kilometer sehingga membutuhkan banyak orang yang terlibat.
“Kami juga minta masyarakat juga berpartisipasi karena ini sama-sama juga untuk kepentingan nelayan sendiri,” tukasnya. [red]