Jakarta – Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur IV (Jember dan Lumajang), Kawendra Lukistian menyampaikan dorongan kuat agar Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember segera diaktifkan kembali, hal itu ia sampaikan dalam kunjungan kerja spesifik ke In Journey Group yang dihadiri oleh Direktur Utama Angkasa Pura, Garuda Indonesia, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya pada Jumat (29/11/24).
Kawendra juga mengungkapkan rencananya untuk segera mengadakan pertemuan bersama Direktur Utama Angkasa Pura, Garuda Indonesia, dan Citilink dengan Bupati Jember terpilih, Gus Fawait. Tujuannya adalah membahas langkah konkret untuk merealisasikan pengaktifan kembali bandara yang dinilai strategis tersebut.
“Jember ini adalah kota festival yang luar biasa. Sekarang kami memiliki festival kelas internasional yang setiap tahun sudah diadakan mungkin jutaan kesan, tapi bandara di kami ini luar biasa tidak ada, adapun tidak beroperasi,” ujar Kawendra dalam pertemuan tersebut.
Menurut Kawendra, Bandara Notohadinegoro sangat vital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Jember. Kota ini dikenal sebagai pusat ekonomi kreatif dengan potensi besar, salah satunya adalah Jember Fashion Carnaval yang sudah berstandar internasional. Setiap penyelenggaraan acara ini, kunjungan wisatawan dapat mencapai angka satu juta orang.
Lebih lanjut, Kawendra menekankan pentingnya bandara sebagai akses utama menuju Jember yang saat ini membutuhkan waktu lebih dari empat jam perjalanan darat dari Surabaya.
“Alhamdulillah pada Pilgub kemarin kader kami di Gerindra (Gus Fawait) terpilih sebagai Bupati di sana. Salah satu komitmen kita adalah bagaimana bandara di Jember bisa aktif lagi. Karena vital sekali bandara ini, dari Surabaya ke Jember bisa 4 jam lebih,” imbuhnya.
Kawendra berharap pengaktifan kembali Bandara Notohadinegoro dapat segera direalisasikan untuk mendukung perkembangan ekonomi, pariwisata, dan kenyamanan aksesibilitas masyarakat Jember dan sekitarnya.
Langkah ini juga dinilai penting untuk memaksimalkan potensi besar Jember sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif unggulan di Indonesia.
“Mudah-mudahan di era Prabowo ini semua rakyat harus bahagia dengan fasilitas yang ada termasuk di Jember dan Lumajang,” tutupnya. [red]