Menu

Mode Gelap
Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa Kawendra Bersama Gus Fawait dan BP2MI Gerak Cepat Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab Perempuan PKS Sambut Program Wakil Bupati Tangerang Terpilih Intan Nurul Hikmah Tertinggi di Banten, Rata-rata Lama Sekolah Tangsel Capai 11,86 Tahun Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Pj Wali Kota Nurdin Serahkan Bentor ke Pihak Kecamatan dan Kelurahan

Kota Tangerang · 3 Feb 2023 ·

Di Hadapan Menko PMK, Arief Usul Pemda Dapat Gunakan Anggaran BTT Untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem


 Di Hadapan Menko PMK, Arief Usul Pemda Dapat Gunakan Anggaran BTT Untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem Perbesar

Kota Tangerang – Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah memaparkan program – program yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di hadapan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pada acara Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten/Kota tersebut, Arief menjabarkan program penanganan stunting dilakukan mulai dari langkah preventif hingga kuratif sejak pasangan pra nikah hingga proses tumbuh kembang 1.000 hari pertama kehidupan bayi.

“Intervensi dilakukan mulai dari edukasi bagi remaja, pelatihan dan pendampingan oleh kader hingga pelayanan balita stunting,” beber Wali Kota dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy secara daring, Jumat (3/2).

Dengan program dan penanganan tersebut, lanjut Wali Kota, angka stunting Kota Tangerang berdasar pada data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 berada di angka 11,8, dimana angka tersebut lebih rendah dibanding angka Provinsi Banten dan standar nasional.

“Target kami angka stunting di Kota Tangerang bisa ditekan hingga di bawah 5,” jelasnya.

Sementara terkait kemiskinan ekstrem, Arief menerangkan angka kemiskinan ekstrem Kota Tangerang pada tahun 2022 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2022 angka kemiskinan ekstrem 0,75 sedangkan pada tahun 2021 berada di angka 1,6.

“Kami usul agar pemerintah daerah dapat menggunakan anggaran daerah yang bersumber dari BTT,”

“Agar prosesnya bisa lebih cepat dan segera disampaikan kepada masyarakat yang kurang mampu,” beber Wali Kota.

Menanggapi Wali Kota, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menuturkan program dan juga inovasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam penanganan stunting dan kemiskinan tergolong baik dan harus direplikasi oleh daerah lain.

“Angka kemiskinan yang saat ini sudah di bawah satu persen juga bagus, sehingga untuk menjadi nol persen menjadi sangat mungkin,” tutup Muhadjir. [red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tingkatkan Kesadaran Membayar Pajak, UPTD PPD Samsat Cikokol Data Kendaraan di Kantong Parkir Puspemkot Tangerang

14 Februari 2025 - 22:00

Sambut Malam Nisfu Syaban, Pj Wali Kota Nurdin Silaturahmi dan Berbagi Bersama Anak Yatim

13 Februari 2025 - 21:13

Harapan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo Jelang HUT Kota Tangerang Ke-32

13 Februari 2025 - 08:56

Anggota DPRD Kota Tangerang Hafidz Firdaus Sebut Masih Ada Beberapa Titik Banjir di Batuceper

13 Februari 2025 - 08:48

Pj Wali Kota Nurdin Minta Maksimalkan Progres Pengadaan Guna Optimalkan Target Pembangunan dan Pelayanan Publik

12 Februari 2025 - 23:10

Penandatanganan Pakta Integritas Manajemen Talenta Se-Provinsi Banten, Dr. Nurdin: Dampak Positif Dalam Pengembangan SDM

12 Februari 2025 - 21:51

Trending di Banten