Jakarta – Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru bicara Menteri Pertahanan, mengatakan Prabowo Subianto masih berfokus sebagai Menteri Pertahanan. Kenaikan elektabilitas Prabowo diyakininya mengikuti hasil kinerjanya sebagai menteri pertahanan.
“Cara beliau, ya kerja sebagai Menhan memperkuat pertahanan agar lebih baik, memastikan pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa memberikan yang terbaik bagi publik Indonesia,” kata Dahnil kepada KOMPAS.TV Rabu (26/10/2022). “Dengan begitu, insentif elektoral akan semakin baik.”
Elektabilitas Prabowo Subianto menurun, berdasarkan survei Litbang Kompas Juni 2022 dan Oktober 2022 yang dirilis Rabu (26/10/2022), yakni dari 25,3 persen menjadi 17,6 persen.
Dalam survei Litbang Kompas itu disebutkan, potensi keterpilihan Prabowo Subianto sebesar 17,6 persen, dan bersaing dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 16,5 persen. Prabowo berada di bawah Ganjar dengan elektabilitas di 23,2 persen.
Dahnil mengatakan hasil kinerja Prabowo bakal kembali mengerek elektabilitasnya seperti di beberapa survei sebelummya.”Politik Pak Prabowo, Politik kinerja, Politik yang mempersatukan itu yang akan terus ditampilkan,” kata dia.
Dahnil mengatakan cara tersebut dia anggap akan berbuah insentif elektoral yang baik.
Politik kinerja orang nomor satu di Partai Gerindra itu, kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah 2014-2018 itu, mempersatukan masyarakat.
Dahnil menyebutkan, hasil survei Litbang Kompas bakal menjadi bahan evaluasi gerakan politik bagi Prabowo. “Sebagai bahan evaluasi kami,” ujarnya saat dihubungi KOMPAS.TV, Rabu (26/10/2022). (Ris)