Menu

Mode Gelap
Bupati Tangerang Terima Penghargaan Kabupaten Inspiratif Swasembada Pangan Mitra Adhyaksa 2025 Wabup Intan Nurul Hikmah Lepas Fun Walk San Mon 30 Hari Kebaya Nasional, Gubernur Banten Andra Soni: Simbol Identitas Perempuan Indonesia Bapenda Banten Gelar Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah Serta Opsen PKB dan BBNKB Dinkes Banten Diganjar Penghargaan Dirjen Pas atas Kontribusi Memberikan Pelayanan Kesehatan di UPT Lapas/Rutan

Kota Tangerang · 21 Jun 2025 ·

Commuter Line Vs Truk, Pengakuan Sopir: Tidak Ada Sirine dan Palang Pintu Terbuka


 Tempat Kejadian Perkara Kecelakaan Lalu Lintas Antara Commuter Line dengan Truk di Depan Pasar Tanah Tinggi Kota Tangerang. Foto: Fale Wali Perbesar

Tempat Kejadian Perkara Kecelakaan Lalu Lintas Antara Commuter Line dengan Truk di Depan Pasar Tanah Tinggi Kota Tangerang. Foto: Fale Wali

Kota Tangerang – Pasca kejadian kecelakan yang menimpa supir truk dan kereta commuter line dengan nomor perjalanan 1907 rute Stasiun Tangerang-Duri, mengalami kecelakaan di perlintasan dekat Stasiun Tanah Tinggi, tepatnya di depan Pasar Induk Kota Tangerang.

Kecelakaan terjadi pada 05.10 WIB. Kereta menabrak truk bermuatan kardus dengan nomor polisi B 9430 CQO yang dikemudikan oleh pria berinisial S.

Akibat kecelakaan tersebut, Sopir Truk S mengalami luka pada lengan, dua pengemudi motor berinisial MY dan I masih dirawat di Rumah sakit serta Masinis kereta mengalami luka.

Pengakuan Sopir Truk

Menurut keterangan sopir truk S, bahwa saat kendaraan yang dikendarainya melintas tidak ada bunyi sirene atau tanda-tanda kereta akan melintas dan palang pintu juga tidak tertutup.

“saat mobil saya melintas tidak ada bunyi sirine dan palang pintu juga tidak tertutup nah saya melintas seperti biasanya, dengan kecepatan 10 – 15 KM/ jam, setelah saya mulai melintas tiba tiba bunyi sirene baru terdengar dan palang pintu baru mau diturunkan dan saat itu juga kereta langsung menabrak bagian bekalang mobil saya,” ungkap S kepada TangerangPos usai di BAP Satlantas Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (21/06/2025).

S menegaskan bahwa dirinya tidak menerobos palang pintu, karena saat melintas tidak ada tanda-tanda sirine dan palang pintu masih terbuka.

“Silahkan dilihat di TKP dan cek CCTV palang pintunya masih utuh dan tidak ada yang rusak sama sekali, kalo palang pintu saya terobos pasti palang pintu itu sudah rusak atau hancur, saat melintas tidak ada sirine dan palang pintu masih terbuka,” sambungnya.

Polres Metro Tangerang Kota Masih Menyelidiki Kasus Kecelakaan Tersebut 

Polres Metro Tangerang Kota hingga saat ini masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut, dimana berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga palang pintu belum sepenuhnya tertutup.

“Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kami menduga bahwa palang pintu perlintasan belum sepenuhnya tertutup saat truk melintas. Hal ini diperkuat oleh keterangan saksi dan hasil simulasi petugas di lapangan,” kata Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono dalam keterangannya, Jumat, (20/6).

Prapto mengatakan, biasanya ada jeda sekitar lima menit setelah sinyal peringatan berbunyi sebelum palang diturunkan secara manual oleh petugas.

“Diduga saat kejadian petugas yang baru bertugas belum menurunkan palang secara tepat waktu,” ujarnya.

Polisi juga tengah menggali keterangan dari petugas palang dan akan menelusuri rekaman CCTV dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang untuk mengetahui lebih lanjut tentang kronologi kecelakaan.

“Petugas yang berjaga saat itu masih kami mintai keterangan. Ini penting untuk memastikan apakah ada kelalaian dalam prosedur pengamanan perlintasan,” ungkapnya.

Kereta Rusak dan Masinis Terluka 

Sementara itu, Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan bahwa akibat kecelakaan tersebut, kereta mengalami kerusakan dan masinis kereta juga ternyata terluka akibat kejadian itu.

“Saat ini, masinis Commuter Line Tangerang Nomor 1907 sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan,” Paparnya.

Leza menerangkan bahwa kereta tak dapat melanjutkan perjalanan dan akan kembali ke Stasiun Tangerang. Penumpang yang ada di kereta itu pun akan dipindahkan ke kereta lain untuk melanjutkan perjalanannya.

“Pada pukul 07.16 WIB, jalur rel sudah kembali dapat dilalui perjalanan Commuter Line,” tukasnya. [red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 176 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Aksi Nyata Wujudkan Lingkungan Sehat, HAKLI Gelar Plogging, Bebersih Cisadane dan Tanam Pohon

16 November 2025 - 15:57

Puncak HKN ke-61, Pemkot Luncurkan SABARIUNG dan Raih Apresiasi Kemenkes RI 

16 November 2025 - 15:09

Sachrudin Ajak Para Wisudawan Berkontribusi Bersama Membangun Kota

15 November 2025 - 15:47

Presiden Prabowo Salurkan 200 Becak Listrik di Kota Tangerang, Pak Rosan: Terimakasih Pak Prabowo

14 November 2025 - 23:38

KIMFest 2025 Dibuka, Kementerian Komdigi Apresiasi Pemkot Tangerang

14 November 2025 - 19:48

Resmikan Fasilitas Krematorium, Sachrudin: Pelayanan Kematian Tidak Boleh Terabaikan 

14 November 2025 - 19:37

Trending di Kota Tangerang