Kota Tangerang – Guna mencegah kebocoran pendapatan dan meningkatkan pelayanan pengelolaan parkir yang dikelola oleh BUMD Kota Tangerang Perseroda Tangerang Nusantara Global (TNG), Aktivis Janur Ade Yunus desak segera menerapkan sistem parkir elektronik atau e-Parkir.
“Penerapan e-Parkir melalui pembayaran non tunai atau cashless selain merupakan upaya dalam meningkatkan layanan parkir juga upaya menekan kebocoran pendapatan pengelolaan parkir, tentu diawali sosialisasi dan uji coba terlebih dahulu,” Ujar Ade, Kamis (02/11/2023).
Hal tersebut menurut Ade linier dengan Program digitalisasi yang gencar dilakukan oleh Pemkot Tangerang.
“Bila sistem transportasi yang baru saja sudah bisa dilakukan pelayanan Cashles maka sangat mudah menerapkan E-Parkir, perlu diingat bahwa salah satu alasan pembentukan PT. TNG adalah pengalihan pengelolaan parkir oleh Dishub kepada BUMD agar dikelola secara profesional guna menekan kebocoran, jika pengelolaanya masih ‘konservatif’ Kota Tangerang tertinggal jauh dengan Lebak yang sudah menerapkan E-Parkir,” tandasnya.
Ade juga menaruh harapan besar kepada Komisaris Perseroda Tangerang Nusantara Global (TNG) yang baru dilantik untuk dapat meningkatkan performa Perseroda agar dapat dirasakan keberadaan dan kebermanfaatanya.
“Sudah saatnya Perseroda TNG dapat memberikan kontribusi pada pendapatan daerah, tidak melulu menjadi bebas kas daerah, kita tunggu terobosan Komisaris yang baru dilantik,” Pungkasnya. [red]