Banten – Penggiat Anti Korupsi yang tergabung dalam Citizenry Banten menyatakan sikap dukungan moril kepada Kejaksaan Agung khususnya Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JamPidsus), Febrie Adriansyah.
“Pak Febrie sosok jaksa berintegritas, berdedikasi tinggi dan berani mengungkap kasus-kasus korupsi kelas kakap di Indonesia, salahsatunya adalah PT. Timah Tbk, jadi siapapun yang berusaha melakukan intimidasi terhadap pak Febrie maka akan berhadapan dengan kami, Rakyat,” Ungkap Koordinator Citizenry Banten, Fale Wali, Selasa (05/08/2025).
Fale menegaskan bahwa Citizenry Banten tidak akan membiarkan Kejaksaan berdiri sendirian dalam melawan dan memberantas para koruptor kelas kakap.
“Kebenaran akan menemukan jalanya sendiri maka keadilan harus ditegakkan, Melawan Korupsi adalah Menyelematkan anak bangsa dari kelaparan dimasa depan, Kejaksaan adalah garda terdepan dalam memberantas Korupsi, maka kami tidak akan biarkan Kejaksaan sendirian,” Tegasnya.
Diketahui berbedar informasi disejumlah media bahwa kediaman Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JamPidsus), Febrie Adriansyah akan digeledah, namun gagal karena adanya pengamanan ketat dari sejumlah personil TNI.
Informasi tersebut langsung dibantah oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Anang bahwa sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait dengan upaya penggeledahan dirumah Jampidsus.
“Tidak ada (upaya penggeledahan), Sejauh ini tidak ada informasi itu,” Tegas Anang di Kejagung kesejumlah awak media, Senin (04/08/2025).
Adapun penebalan pengamanan di kediaman Febrie itu merupakan hasil dari nota kesepahaman antara Panglima TNI dan Jaksa Agung. Selain itu, kerja sama pengamanan ini juga diperkuat dengan adanya Perpres No.66/2025 tentang perlindungan Kejaksaan RI. [red]










