Kota Tangsel – Kemacetan parah terjadi di Pamulang setelah sebuah truk terperosok di Tanjakan Parakan, Jalan Raya Siliwangi, Rabu pagi (17/9/25).
Ribuan kendaraan terjebak antrean panjang dari arah Jalan Raya Siliwangi menuju Puspitek maupun arah sebaliknya, membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut lumpuh total.
Pada unggahan video Wargatangsel di platform Tiktok memperlihatkan sebuah truk kuning yang bagian belakang mobilnya terperosok kedalam saluran air besar dipinggir jalan, sehingga menghalangi sebagian jalan yang membuat arus lalu lintas menjadi lumpuh. Unggahan tersebut menyampaikan,
“Ada truk terperosok tak kuat menanjak ditanjakan Villa Pamulang dekat pom bensin Parakan, Jalan Raya Siliwangi menuju jalan Raya Puspitek dan sebaliknya terpantau macet parah, Rabu(17/09)”.
Video tersebut memperlihatkan ribuan kendaraan yang terjebak dalam kemacetan, mulai dari anak sekolah, anak kuliah, ojek online sampai para pekerja lainnya terlihat memadati jalanan dengan ekspresi yang lelah dan kepanasan.
Kolam komentar di banjiri keluh kesah para pengendara yang melintasi jalur tersebut pagi itu, bahkan tak sedikit yang mengirimkan foto pada kolam komentar. Salah satu komentar dari akun popie menyebutkan,
“jalanan itu ga ada truk aja macet ga karuan, apalagi ada truk jeblos, makin ga karuan”.
Menurut informasi yang disampaikan oleh akun media sosial Warga Tangsel di platform Threads awal mula kemacetan ini disebabkan karena truk yang membawa pasir tersebut tidak kuat menanjak di jalur Parakan pada sekitar pukul 07.00 WIB. Identitas sang sopir belum di ketahui secara pasti.
Kawasan ini memang di kenal sebagai Kawasan yang rawan macet. Ini bukan perstiwa pertama yang di alami warga Pamulang. Selain seringnya sebuah truk yang terperosok, jalan ini juga merupakan akses utama penghubung wilayah Pamulang ke arah Puspitek dan juga jalur alternatif menuju Serpong maupun Kawasan Tangerang Selatan lainnya.
Warga yang setiap hari melintasi Kawasan tersebut tak jarang menjadi korban kemacetan. Mereka terjebak antrean yang sangat panjang dan berlangsung lama. Bahkan kendaraan roda empat terlihat tidak bergerak selama hampir setengah jam.
Keterangan sementara menyebutkan bahwa penyebab peristiwa ini karena beban muatan pasir yang dibawa terlalu berat, sehingga truk tidak kuat menanjak. Terutama pada sistem pengereman yang diduga bermasalah. Tanjakan yang curam juga menjadi salah satu faktor truk gagal menanjak. Saat truk mencoba menanjak, namun kendaraan tidak sanggup akhirnya kendaraan mundur kebelakang dan terperosok ke dalam saluran air.
Salah satu komentar pada unggahan video Wargatangsel di platform Tiktok menyebutkan kemacetan terjadi sampai sekitar pukul 10.00 WIB. Unggahan- unggahan yang beredar di media sosial mengundang banyak komentar yang meminta adanya pembatasan truk terutama truk besar untuk melewati jalur utama pada jam sibuk.
Masyarakat berharap kejadian yang sudah sering terjadi ini segera diberikan perhatian serius agar tidak terus berulang karena dapat melumpuhkan aktivitas masyarakat yang terjebak kemacetan.
Perlu adanya peningkatan infrastruktur dan pengaturan jam oprasional truk agar tidak melintasi jalan-jalan utama pada jam sibuk serta adanya pengawasan ketat terhadap kondisi kendaraan yang akan beroprasi di jalan. [Malika Alia Kasta]










