Menu

Mode Gelap
Dinkes Kota Tangerang Siapkan Posko dan Nakes pada POPDA XI Banten Besok, Jembatan Pintu Air 10 Ditutup Sementara, Berikut Jalur Alternatifnya! Dukungan Masyarakat Menguat, Bermunculan Baliho ‘Sekda Jadi Bupati Tangerang’ Komisi II DPRD Minta RSUD Panbar dan RSUD Jubar Segera Beroperasi Anggota DPRD Banten Ade Hidayat Minta Pemprov Banten Percepat Pengoperasian RSUD Cilograng

Kabupaten Tangerang · 8 Mei 2024 ·

Sekda Maesyal Rasyid: PHBS Penting untuk Tuntaskan Stunting di Kabupaten Tangerang


 Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid saat membuka pertemuan pemberdayaan PHBS lokus stunting di Kabupaten Tangerang. Foto: ist Perbesar

Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid saat membuka pertemuan pemberdayaan PHBS lokus stunting di Kabupaten Tangerang. Foto: ist

Kabupaten Tangerang  – Sekretaris Daerah (Sekda) Moch Maesyal Rasyid mengatakan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) penting digalakkan untuk menuntaskan stunting di Kabupaten Tangerang. Karena itu, sosialisasi dan pertemuan pemberdayaan PHBS tentang stunting kepada kader posyandu perlu sebagai garda terdepan.

“PHBS merupakan salah satu langkah penting yang harus terus digalakkan dalam menuntaskan stunting. Untuk itu, sosialisasi dan pembekalan kepada para kader posyandu sebagai garda terdepan penanganan sangat diperlukan,” jelas Maesyal Rasyid di Gedung Serba Guna Kwarcab Pramuka Kabupaten Tangerang, Kitri Bhakti Curug, Rabu (08/05/24).

Sekda membuka pertemuan pemberdayaan PHBS lokus stunting di Kabupaten Tangerang yang digelar oleh Dinas Kesehatan. Kegiatan ini dihadiri para kepala puskesmas dan ratusan kader posyandu dari tujuh desa/kelurahan.

Sekda mengatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan, jumlah posyandu di Kabupaten Tangerang 2024 sebanyak 2.352 posyandu di 29 kecamatan. Jumlah kunjungan ibu dan balita ke posyandu periode Januari sampai Maret 2024 mencapai 66%.

Untuk itu, dia berharap para kader posyandu terus melayani masyarakat dengan humanis dan sepenuh hati agar peningkatan kunjungan ibu dan balita dapat tercapai signifikan.

“Saya berharap kader posyandu lebih giat melayani dengan sepenuh hati dan humanis dalam melakukan penimbangan bayi dan balita secara rutin dan berkala yang masuk dalam indikator PHBS,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Ahmad Muchlis menambahkan, posyandu dapat dijadikan tempat pemantauan perkembangan bayi dan balita serta memberikan pemahaman pentingnya PHBS bagi masyarakat.

“Posyandu dapat menjadi tempat memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita, dan kadernya memberikan pemahaman pentingnya PHBS secara menyeluruh,” kata Muchlis. [red]

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Samsat Kelapa Dua Berhasil Lampaui Target Pendapatan, Terus Lakukan Inovasi Pelayanan

2 Desember 2024 - 13:05

Polisi Pastikan Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Truk Tanah, Kapolres: Mohon Bersabar dan Tidak Anarkis

7 November 2024 - 17:28

Pemkab Gelar Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah, Pj Bupati Andi Ony: GPM Ringankan Beban Masyarakat

5 November 2024 - 13:32

Bapenda Lanjutkan Relaksasi Keringanan Pajak, Slamet Budhi Mulyanto: Berlaku Sampai 31 Desember 2024

5 November 2024 - 12:55

Pj Bupati Tangerang Buka Seleksi Kompetensi Dasar Penerimaan CPNS Tahun 2024

4 November 2024 - 17:35

Jadi Lokasi Edukasi yang Digemari, Banksasuci Terus Galakkan Komunikasi Perubahan Perilaku Sejak Dini

29 Oktober 2024 - 10:24

Trending di Edukasi