Kabupaten Tangerang – Ratusan umat Buddha menghadiri peringatan Waisak di Kelenteng Co Su Kong Tanjung Kait Kabupaten Tangerang sekaligus penandatanganan prasasti dan peresmian Pilar Asoka, Minggu (18/06/2023).
Hari suci Waisak bagi Umar Buddha merupakan peristiwa penting yang menjadi tonggak atau awal lahirnya agama Buddha. Peristiwa ini menjadi istimewa bagi umat Buddha karena merupakan momentum untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur ajaran Sang Buddha.
Ketua Forum Keberagaman Umat Beragama Kabupaten Tangerang H.Maski menjelaskan, kemeriahan acara tersebut tidak hanya dirasakan umat Buddha melainkan masyarakat berbagai agama ikut memeriahkannya.
“Hari ini betul-betul menggambarkan kerukunan umat beragama, tidak hanya untuk umat Buddha tetapi secara keseluruhan karena yang hadir dari semua kalangan beragama. Ke depan saya berharap momen seperti ini bisa terus ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas agar kerukunan beragama bisa terus menyebar,” ujarnya.
Acara tersebut dihadiri beberapa tokoh seperti Ketua FUB Provinsi Banten, Ketua FKUB Provinsi Banten, Bupati Tangerang yang diwakili Sekretaris Daerah, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Banten Serta Dirjen Bimas Buddha Kementrian Agama RI. Para tokoh tersebut juga turut memberikan sambutan dalam peringatan Waisak tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana Jumarni menyebutkan, Pilar Asoka yang telah diresmikan merupakan pilar yang menggambarkan kerukunan. Pada pilar tersebut tertulis 4 lembar yang berisi kerukunan beragama.
“Semoga dengan didirikannya Pilar Asoka di Tanjung Kait ini umat Buddha mengerti apa yang ada dalam Ashoka itu sendiri. Saya berharap masyarakat khususnya di Kabupaten Tangerang menjaga kerukunan sesama umat dan berbeda umat, agar Negara kita damai, maju dan sejahtera,” ungkapnya. (Aza)
Sebagai informasi dalam rangkaian acara tersebut Bupati A. Zaki Iskandar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Moch. Maesyal Rasyid mendapat penghargaan sebagai Tokoh Kerukunan Umat Beragama. Setelah mendapat penghargaan dilanjutkan dengan penandatanganan peresmian Pilar Asoka serta pemotongan pita tanda bahwa Pilar Asoka telah di resmikan. [red]