Kota Tangerang – Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) sekaligus Bakal Calon Wali Kota Tangerang Ahmad Amarullah semakin intens membangun komunikasi politik. Dalam hari yang sama pria yang akrab disapa bang Uwoh tersebut bersilaturahmi dengan Pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang serta dengan Ketua DPW dan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangerang, Minggu (16/06/2024).
“Hingga saat ini kami sudah membangun komunikasi dengan teman teman partai yang memiliki semangat yang sama agar preseden buruk Pilkada 2018 tidak terulang lagi adanya paslon melawan kotak kosong. Alhamdulillah hari ini saya dapat bersilaturahmi dengan Pengurus PKS dan PKB,” Terangnya.
Ketua DPC PKB Kota Tangerang Ahmad Fuady mengatakan bahwa sejauh ini komunikasi antara PKB dengan Ahmad Amarullah bisa dikatakan sangat baik dan intens, bahkan memiliki semangat yang sama agar tidak terjadi kembali kotak kosong pada Pilkada Kota Tangerang.
“Betul, tadi pagi beliau berkunjung menanyakan perkembangan hasil UKK yang sudah beliau jalani, terkait hasil UKK mash menunggu arahan dan keputusan dari DPP PKB, prinsipnya PKB dan pak Amarullah Memiliki semangat yang sama, bahwa Pilkada Kota Tangerang jangan sampai ada kotak kosong kembali,” Ujarnya.
Anggota DPRD Provinsi Banten tersebut menegaskan bahwa hingga saat ini proses penjaringan di PKB tinggal menunggu hasil survey.
“DPP PKB masih menunggu hasil survei dari salahsatu lembaga survei yang dibiayai sepenuhnya oleh DPP PKB, jadi Insya Allah begitu hasil nya keluar akan segera di informasikan,” Tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Tangerang Arief Wibowo mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan Ahmad Amarullah adanya pengenalan diri, penjajakan dan mengutarakan niatnya untuk melakukan kerjasama dengan PKS.
“PKS Kota Tangerang sedang membuka penjaringan terbuka untuk mencari kandidat yang akan mendampingi pak Fredyanto maju dalam Pilkada Kota Tangerang,” Ungkap Arief.
Arief mengatakan, dalam Pilkada Kota Tangerang kali ini PKS tidak dapat mencalonkan nama pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota sendirian. Namun, membutuhkan koalisi dengan partai lain untuk mengusung nama pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang.
“PKS kan tidak dapat sendiri mencalonkan nama bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, harus berkoalisi dengan partai lain. Disi lain ada calon dari non partai yang sedang berjuang memperebutkan rekomendasi partai agar dapat berkoalisi dengan PKS,” tambahnya.
sosok pendamping seperti apa yang diharapkan PKS untuk mendampingi Fredyanto dalam Pilkada Kota Tangerang. Arief mengaku terdapat beberapa variabel diinginkan oleh PKS Kota Tangerang. Antara lain mengenai kekuatan elektoral, dapat membawa kebaikan bagi Kota Tangerang, saling menguatkan dan kekuatan logistik.
“Terlepas latar belakangnya apa, yang penting sosok pemndamping bagi pak Fredyanto diharapkan dapat membawa perbaikan untuk Kota Tangerang , saling menguatkan, memiliki kapasitas personal, serta memiliki kapasitas suara dan logistik,” Pungkasnya. [red]