Banten – Pemerintah Provinsi Banten akan terus melanjutkan proses open bidding atau lelang terbuka untuk mengisi 14 jabatan eselon II yang kosong dimana saat ini jabatan tersebut diisi oleh pelaksana tugas atau Plt.
Ke-14 Kepala OPD kosong tersebut yakni, Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Diskominfo SP, Kepala DPMD, Kepala Dinas ESDM, Kepala Bapenda, Inspektur, Kepala Kesbangpol, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Ekbang, Kepala Biro Organisasi, Staf Ahli Gubernur, Kepala Dispar, dan Kepala Dinsos.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Dr. Nana Supiana.
“Insya Allah berjalan terus, saat ini sedang dalam proses dan akan dilaksanakan Assessment dulu semuanya,” Ungkap Nana kepada TangerangPos, Jum’at (03/01/2024).
MENUNGGU PERTEK DARI BKN
Terkait dengan pengisian Jabatan Esselon II yang masih kosong, Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan bahwa saat ini Pemprov Banten masih menunggu Persetujuan Teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Kita masih menunggu Pertek dari BKN,” Ungkapnya.
Damenta juga mengaku mengkomunikasikan rencana pengisian jabatan tersebut dengan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
“Beliau-beliau itu yang akan gunakan mesin ini. Alhamdulillah berjalan lancar, kerja kencang langsung tahun baru nanti,” terangnya.
Ia mengaku dirinya bersama sejumlah kepala OPD telah bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih. Sehingga, awal tahun 2025 nanti, semua program sudah bisa running sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
ANDRA SONI SERAHKAN PROSES OPEN BIDDING KEPADA Pj.GUBERNUR BANTEN
Gubernur Banten Terpilih Andra Soni menyerahkan proses open bidding dan pengisian 14 jabatan yang kosong yang saat ini diisi oleh plt tersebut kepada Pj. Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta.
“Terkait dengan open bidding silahkan itu kebijakan pemerintah provinsi Banten yang dipimpin oleh Pak Pj Gubernur Banten,” ungkapnya.
Ketua DPRD Banten Periode 2019-2024 tersebut juga menegaskan bahwa dirinya mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Pj Gubernur Banten, Selain Karena dianggap sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah Pusat juga membangun komunikasi yang baik selama ini dengan dirinya.
“Yang mengangkat Pak Pj Gubernur ini Pak Presiden lho. Dan saya meyakini bahwa Pj Gubernur adalah perwakilan pemerintah pusat di daerah, saya percayakan kepada keputusan Presiden yang telah menunjuk Pak Pj Gubernur sebagai Pj Gubernur di masa transisi ini, Saya punya keyakinan dengan Pak Pj Gubernur ini, karena membangun komunikasi dengan saya juga alhamdulillah berjalan dengan baik,” Terangnya.
Andra menegaskan bahwa jabatan seharusnya diberikan bukan karena faktor dukung-mendukung. Namun karena profesionalisme pejabat yang memiliki integritas, kapasitas dan kapabilitas untuk ditempatkan pada jabatan tertentu.
“Dan yang paling penting lagi adalah the right man in the right place,” tandasnya.
[red]