Bogor – Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, Polsek Rancabungur Kabupaten Bogor bergegas mengecek Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Ilegal di Bantaran Sungai Cisadane, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
“Lokasi ini diketahui berada di bantaran Sungai Cisadane, yang berpotensi mencemari lingkungan dan merugikan warga sekitar,” kata Kapolsek Rancabungu Ipda Azis Hidayat dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024) seperti dikutip detiknews.
Dalam pengecekan TPS yang dilakukan pada Senin (22/04/2024) Polisi menemukan tumpukan sampah sebanyak 20 Ton dan satu unit backhoe.
“Dalam pengecekan, petugas menemukan sampah campuran organik dan anorganik sekitar 20 ton, serta satu unit alat berat jenis backhoe di tempat tersebut,” ucapnya.
Polisi juga telah menemui pemilik lahan yang digunakan untuk TPA ilegal tersebut. Kepada polisi, pemilik lahan mengatakan bahwa sampah-sampah tersebut diduga berasal dari kawasan Bumi Serpong Damai dan sekitarnya.
“Basri (pemilik lahan) juga mengaku tidak memiliki izin resmi untuk pengelolaan sampah,” ujarnya.
Azis mengatakan lokasi TPS tersebut memang tidak memiliki izin dari dinas terkait dan izin lingkungan. Hal tersebut berdampak pada potensi pencemaran lingkungan, khususnya Sungai Cisadane, serta risiko penyebaran penyakit bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi.
“Atas temuan ini, Polsek Rancabungur mengambil langkah-langkah kepolisian untuk mengatasi masalah ini, termasuk mengumpulkan barang bukti, mengumpulkan keterangan para saksi, dan melaporkan kepada atasan. Kasus ini selanjutnya dilimpahkan kepada tim Tipidter Polres Bogor untuk penanganan lebih lanjut,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Aktivis Lingkungan Hidup yang konsen dalam pelestarian Sungai Cisadane, Ade Yunus merasa geram dan meminta aparat terkait untuk bertindak tegas sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Selama ini kami dihilir jegat dan bersihin sampah di Sungai Cisadane ternyata salahsatu sumbernya dari TPS Ilegal, kami minta aparat terkait tindak tegas,” tegas Ade.
Ade yang juga Ketua Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci), meminta aparat untuk menelusuri sumber sampah dan bagaimana sampah tersebut sampai di TPS liar tersebut.
“Adanya tumpukan sampah dibantaran Cisadane apalagi dibakar, jelas bukan hanya mencemari lingkungan sekitar tapi juga mencemari Sungai Cisadane sebagai sumber kehidupan masyarakat, tidak berhenti di pemilik lahan kami minta aparat telusuri sumber sampahnya dari mana? diangkut pakai apa hingga sampai sana? siapa yang mengizinkan?,” Pungkasnya. [red]