Kota Tangerang – Penganggur atau pengangguran terbuka didefinisikan sebagai orang yang sedang mencari pekerjaan, atau yang sedang mempersiapkan usaha, atau juga yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin lagi mendapatkan pekerjaan, termasuk juga mereka yang baru mendapat kerja tetapi belum mulai bekerja.
Berdasarkan data Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Tangerang Tahun 2022 dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang banyak terjadi sebagai dampak dari mewabahnya virus covid-19 sejak awal tahun 2020, menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran di Kota Tangerang. Angka TPT Kota Tangerang tahun 2021 sebesar 9,07 persen meningkat dibandingkan tahun 2020 sebesar 8,63 persen.
Namun seiring menurunnya kasus covid 19, angka TPK Kota Tangerang juga mengalami penurunan pada tahun 2022 yakni mencapai angka 7,16 persen. Hal ini menunjukkana danya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang.
Menurut jenis kelaminnya, TPT tahun 2022 pada jenis kelamin perempuan sebesar 9,44 persen lebih tinggi dibandingkan TPT jenis kelamin laki-laki sebesar 5,90 persen. TPT jenis kelamin perempuan cenderung mengalami penurunan dimana TPT tahun 2020 sebesar 10,10 persen lalu di tahun 2021 turun menjadi 9,68 persen kemudian di tahun 2022 TPT jenis kelamin perempuan turun menjadi 9,44 persen.
Sementara untuk TPT jenis kelamin laki-laki cenderung fluktuatif selama tiga tahun terakhir dimana TPT tahun 2020 jenis kelamin laki-laki sebesar 7,79 persen naik di tahun 2021 menjadi 8,71 persen dan mengalami penurunan kembali di tahun 2022 menjadi 5,90 persen.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan menjelaskan bahwa upaya penekanan angka pengangguran di Kota Tangerang terus dilakukan salah satunya adalah dengan giat melakukan Job Fair baik secara virtual maupun jemput bola di setiap kelurahan.
“Job Fair akan terus kita gencarkan, baik secara online maupun kita lakukan jemput bola di setiap kelurahan, ” Ujarnya.
Selain Job Fair, Menurut Ujang bahwa peningkatan kemampuan melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan yang selama ini telah dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja berkontribusi pada penekanan angka pengangguran.
“Keberhasilan menekan angka pengangguran ini tidak lepas dari keberhasilan program yang selama ini telah dilaksanakan, disertai dukungan penuh dari Bapak Walikota Tangerang yang menekankan program-program berjalan bukan hanya sekedar Outputnya saja namun juga memperhatikan aspek Outcomenya, ” Pungkasnya. (Red)