Kabupaten Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah menuntaskan pembangunan peningkatan infrastruktur jalan sepanjang 1.000 km atau dengan kata lain, Pemkab Tangerang telah memenuhi target RPJMD 2019-2023.
Tangerangposid”Berdasarkan RPJMD 2019-2023, peningkatan Jalan di Kabupaten Tangerang itu secara fungsional sudah mencapai 100%. Kalaupun ada perbaikan karena menyesuaikan perubahan tata ruang di Kabupaten Tangerang,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam keterangan tertulis, Rabu (08/02/2023) lalu.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah membenarkan sejumlah jalan terus dikebut proses perbaikan.
“Semua proses pembangunan peningkatan jalan tersebut sesuai target yang telah ditetapkan Pak Bupati dan sesuai dengan laporan keluhan dari masyarakat terutama terkait kemacetan dan tingkat kerusakan yang terbilang parah,” imbuh Iwan.
Upaya pemkab Tangerang terus melakukan perbaikan infrastruktur jalan tidak linear dan didukung oleh Pemerintah Desa, salah satunya adalah Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur.
Berdasarkan info grafik APBDes Lebak Wangi Tahun 2023, Total APBDes Lebak Wangi sebesar Rp.4,2 Milyar dengan rincian belanja sebagai berikut; Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebesar Rp.2.096.788.263. Pelaksanaan Pembangunan Desa Sebesar Rp.1.150.947.415. Pembinaan Masyarakat Rp.242.630.035. Pemberdayaan Masyarakat Rp.341.343.465 dan Penanggulangan Bencana Darurat dan Mendesak Desa sebesar Rp.275.500.000.
Bila melihat alokasi anggaran APBDes Lebak Wangi tersebut, Sekitar 50℅ habis dibelanjakan untuk Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, sementara Pelaksanaan Pembangunan Desa hanya dialokasikan 27℅ saja.
Maka wajar bila masih ditemukan Jalan Desa yang kondisinya sangat memperihatinkan dan belum dilakukan pembangunan, seperti di Gang Balong Rt. 010/003 Kampung Rawa Beureum Desa Lebak Wangi yang nampak seperti ‘kubangan kerbau’ dengan tumpukan sampah yang berceceran.
Untuk diketahui Gang Balong atau sekarang dikenal Gang Pesantren Daarul Abror merupakan akses utama penghubung Kampung Rawa Beureum menuju Jalan Raya Manunggal yang merupakan jalan utama Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur.
Berdasarkan penulusaran APBD Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2012 telah menganggarkan pemasangan Paving Blok di Gang Balong bagian dalam, namun setelah 10 tahun kondisi Paving Blok saat ini sudah rusak kembali.
Menurut salah satu warga Kampung Rawa beureum yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa Gang Balong Kampung Rawa Beureum kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
“Kalau pas lagi hujan, becek dan licin sudah sering banyak yang jatuh baik motor maupun warga yang berjalan kaki,” ujarnya.
Selain kondisi jalan yang sangat memprihatinkan, kampung Rawa beureum belum memiliki Tempat Pembuangan Sampah Sementara sehingga sampah berceceran hingga kebadan jalan.
Hingga berita ini diturunkan, TangerangPos masih berusaha meminta keterangan dan tanggapan dari Kepala Desa Lebak Wangi, Samsudin, SE. [Moh.Rendi Saputra/Bule]