Menu

Mode Gelap
Dinkes Kota Tangerang Siapkan Posko dan Nakes pada POPDA XI Banten Besok, Jembatan Pintu Air 10 Ditutup Sementara, Berikut Jalur Alternatifnya! Dukungan Masyarakat Menguat, Bermunculan Baliho ‘Sekda Jadi Bupati Tangerang’ Komisi II DPRD Minta RSUD Panbar dan RSUD Jubar Segera Beroperasi Anggota DPRD Banten Ade Hidayat Minta Pemprov Banten Percepat Pengoperasian RSUD Cilograng

Kabupaten Tangerang · 10 Jan 2023 ·

Pemkab Tangerang Ajukan Bantuan bagi Petani Terdampak Banjir


 Pemkab Tangerang Ajukan Bantuan bagi Petani Terdampak Banjir Perbesar

Kabupaten Tangerang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengajukan bantuan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk para petani yang lahan sawahnya terdampak banjir akibat cuaca ekstrem.

“Untuk bantuan kita akan mencoba mengusulkan ke Provinsi Banten berupa benih padi sebagai pengganti rugi,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika saat di konfirmasi, Senin (9/1/2023).

Dia mengatakan, saat ini sedang dilakukan pendataan para petani di Kabupaten Tangerang yang area sawahnya terendam banjir, sehingga dapat diketahui berapa banyak yang akan diberi batuan benih dalam membantu petani meringankan kerugiannya.

“Petugas kami baik penyuluh pertanian dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan masih melakukan pendataan dan pemantauan kondisi terkini,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, hingga saat ini Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang masih tengah melakukan pencatatan terhadap jumlah luasan lahan sawah yang terdampak banjir tersebut.

“Untuk yang terdata ada 24 hektare. Tapi kemungkinan masih ada beberapa wilayah di kecamatan yang terkena banjir,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut dia, nilai total kerugian yang dialami para petani dari dampak banjir itu belum bisa dipastikan berapa jumlah nilai totalnya.

“Kalau nilai kerugian belum dapat di analisa secara keseluruhan. Karena ada terkait perhitungan secara teknis berdasarkn MT,” ungkapnya.

Hingga saat ini pemerintah setempat mencatat seluas 24 hektare area sawah di wilayahnya itu terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang disusul meluapnya sungai. Sawah yang terendam itu tersebar di dua kecamatan dengan sempat desa.

Adapun dari 24 hektare luasan lahan sawah yang terendam atau terdampak banjir yaitu seperti di kecamatan Kresek, Desa Koper dengan luas lima hektare dan Desa Pasir Ampo seluas 8 hektare.

“Sedangkan di Kecamatan Jayanti yaitu di Desa Cikande seluas lima hektare dan di Desa Pasir Gintung nya ada tujuh hektare lahan sawah terendam banjir,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, dari hasil pencatatan petugas penyuluh di lapangan bahwa usia tanam padi yang terendam banjir itu dikisaran umur 7 sampai 20 HST. Sedangkan untuk masa tanam padi yang berada di wilayah Jayanti 25  sampai dengan 35 HST.

“Data sementara hasil monitoring petugas kami di lapangan jumlah persawahan yang terendam banjir ada 24 Ha di wilayah Kresek dan Jayanti, laporan yang kami terima kemarin tanggal 3 Januari 2023,” kata dia. (Red)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Raffi Ahmad Ajak Ribuan Warga Tangerang Pilih Maesyal Rasyid Bupati Tangerang dan Andra Soni Gubernur Banten

9 Oktober 2024 - 10:31

Antusias Sambut Program Sekolah Gratis, Ribuan Warga Balaraja Padati Kampanye Andra Soni dan Maesyal Rasyid

5 Oktober 2024 - 14:02

Gerebeg Kampung, Program Sekolah Gratis Andra Soni Jadi Harapan Masyarakat

26 September 2024 - 17:18

Wujudkan Hidup Berkualitas dengan Aksesibilitas, Menhub Resmikan Konsep ’10 Minutes City’ Citra Raya Tangerang

19 September 2024 - 16:03

MoU Antara Panwaslu Kecamatan Rajeg dan Pemuda Muhammadiyah: Sinergitas dalam Pengawasan Partisipatif

30 Agustus 2024 - 18:25

Ade Awaludin: Andra-Dimyati dan Maesyal-Intan Kolaborasi Ideal Wujudkan Banten Maju, Tangerang Lebih Gemilang

30 Agustus 2024 - 09:48

Trending di Banten