Kabupaten Tangerang – Nelayan dan warga Desa Kohod terus melakukan perlawanan dengan membongkar peran Kepala Desa Kohod Arsin dalam dugaan keterlibatan penerbitan sertifikat di Area Pagar Laut Pesisir Tangerang, Desa Kohod Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang.
Salahsatu nelayan yang lantang melakukan perlawanan adalah Khaerudin yang mengatakan bahwa Kepala Desa Kohod diduga menggunakan identitas sejumlah warga untuk pembuatan SHGB pada 2023.
“Tolong Diusut tuntas, kami tidak pernah merasa mengajukan sertifikat. Sertifikat-sertifikatnya atas nama warga yang memang nggak tahu dibuat sertifikat,” Ungkap Khaerudin Kepada TangerangPos, Rabu (29/01/2025).
Khaerudin merasa heran atas adanya Penerbitan sertifikat HGB di Area Pagar Laut atasnama warga, padahal warga Desa Kohod merasa tidak pernah mengajukan permohonan pembuatan sertifikat, termasuk SHGB.
“Sertifikat itu keluar tahun 2023, dan kami tidak pernah mengajukan apa pun. Kami meyakini ada dugaan keterlibatan dari kepala desa. Itu harus diusut, harus diusut tuntas,” Tandasnya. [red]