Menu

Mode Gelap
Banjir Tangerang Raya, Gubernur Banten Andra Soni: Prioritas Utama Penanganan Korban Terdampak Banjir Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa Kawendra Bersama Gus Fawait dan BP2MI Gerak Cepat Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab Perempuan PKS Sambut Program Wakil Bupati Tangerang Terpilih Intan Nurul Hikmah Tertinggi di Banten, Rata-rata Lama Sekolah Tangsel Capai 11,86 Tahun

Nasional · 31 Mar 2023 ·

Kunker Spesifik Ke Polda Sulsel, Desmond J Mahesa: Kami Dukung Kapolda Kalsel Ungkap Tewasnya TKA di Tambang Bawah Tanah PT. SDE


 Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa saat Kunjungan Spesifik Ke Polda Kalsel. Jum'at (31/03/2023). Foto: DPR RI Perbesar

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa saat Kunjungan Spesifik Ke Polda Kalsel. Jum'at (31/03/2023). Foto: DPR RI

Kalsel – Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam rangka menindaklanjuti kasus tewasnya tiga Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di tambang bawah tanah milik PT Sumber Daya Energi (SDE) di Desa Magalau Hulu Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.  Kunjungan Spesifik digelar di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri, Jum’at, (31/03/2023).

“DPR RI menyoroti tewasnya tiga TKA di tambang bawah tanah PT. SDE untuk memastikan bahwa penyelidikan kasus tersebut berjalan sesuai prosedur dan terungkap apa yang menjadi penyebabnya,” terang Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa.

Sebagaimana diketahui, ketiga WNA Tiongkok itu berinisial JY (51), XT (42) dan LD (46). Meregang nyawa pada Senin 13 Maret 2023 lalu. Saat bekerja di tambang terowongan di Desa Magalau Hulu Kecamatan Kelumpang Barat.

“Kami mendukung langkah Kapolda Kalsel dan jajarannya yang menghentikan penambangan untuk sementara waktu, selama proses penyelidikan berlangsung,” imbuh Desmond.

Politisi Gerindra ini juga meminta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turun ke lapangan. Bekerja sama dengan Polda Kalsel untuk mengungkap penyebab kecelakaan kerja tersebut. Hingga aparat menindak tegas pihak yang bertanggungjawab.

“Baik dari sisi kesalahan prosedur, maupun dari sisi amdal. Khususnya sisi pemantauan atau pengendalian lingkungannya,” terangnya.

“Dengan penegakan hukum yang tegas, maka kita bisa berharap perbaikan menyeluruh atas pertambangan di Indonesia. Baik yang underground maupun open pit, sehingga peristiwa semacam ini tidak lagi terjadi di kemudian hari,” tandas Legislator Dapil Banten II tersebut.

Sementara itu Kapolda Kalsel Brigjen Pol Andi Rian mengungkapkan bahwa proses penyelidikan kasus tewasnya tiga TKA masih terus berjalan dan dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi.

“Hari ini juga sedang dilakukan visum terhadap tiga jenazah TKA di RS Bhayangkara Banjarmasin, mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan akan keluar hasilnya dan diketahui apa penyebab utama kematiannya,” jelasnya.

Kapolda menambahkan, dalam waktu dekat akan meminta jajarannya menginventarisasi perusahaan tambang di Kalsel untuk berkoordinasi terkait SOP pengamanan agar peristiwa kecelakaan kerja serupa tidak terulang kembali.

“Jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa penambangan bawah tanah menjadikan alasan kepolisian turun tangan untuk mengusut tuntas kasus ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Inspektur Tambang telah menyetop operasional PT SDE. Sampai adanya rekomendasi dari KemenESDM. PT SDE memiliki izin usaha pertambangan sejak 2014 lalu. Namun, hingga kini belum masuk tahap operasi produksi. Kegiatan perusahaan memang baru dimulai sejak 2021. Pada tahun itu baru tahap pembangunan infrastruktur. Baru pada 2022 lalu, PT SDE mulai menggali terowongan.

Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI dipimpin oleh Pangeran Khairul Saleh didampingi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa dan Anggota Komisi III yaitu Novri Ompusunggu, Bambang Heri Purnama, Habiburokhman, Taufik Basari, Heru Widodo, Hinca IP Pandjaitan, Achmad Dimyati Natakusumah, Sarifuddin Suding, dan Arsul Sani.  [red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serius Atasi Banjir, Menteri ATR/BPN Minta Tangerang Raya Segera Revisi RTRW

21 Maret 2025 - 21:58

Inilah 29 PSN Baru Era Prabowo, Proyek Apa Saja di Provinsi Banten?

10 Maret 2025 - 12:02

Tinjau Banjir Bekasi, Presiden Prabowo Buka Puasa Bersama Dirumah Warga

8 Maret 2025 - 20:49

PAC Gerindra Sepatan Turut Sukseskan Program Makan Siang Gratis DPD Gerindra Banten

27 Februari 2025 - 14:55

Komisi III DPRD Banten Optimis PAD Banten Akan Naik Signifikan Dibawah Kepemimpinan Andra Soni

26 Februari 2025 - 13:47

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Tangsel, Habib Idrus Salim Aljufri: Dorong Penguatan Nilai Kebangsaan

22 Februari 2025 - 20:37

Trending di Kota Tangerang Selatan