Menu

Mode Gelap
Bapenda Banten Gelar Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah Serta Opsen PKB dan BBNKB Dinkes Banten Diganjar Penghargaan Dirjen Pas atas Kontribusi Memberikan Pelayanan Kesehatan di UPT Lapas/Rutan Hari TBC Se-Dunia, Dinkes Kota Tangerang Salurkan Bantuan Kesehatan PMT TBC Banjir Tangerang Raya, Gubernur Banten Andra Soni: Prioritas Utama Penanganan Korban Terdampak Banjir Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa

Kota Tangerang · 11 Jun 2023 ·

Kunjungi Kota Tangerang, KPK Disambut Aksi Demonstrasi Generasi Z


 Puluhan Pelajar dan Mahasiswa Saat Aksi Demontrasi di depan Wakil Ketua KPK RI, Alexander Marwata saat kunjungan di Kota Tangerang, Minggu, (11/06/2023). Foto: Istimewa Perbesar

Puluhan Pelajar dan Mahasiswa Saat Aksi Demontrasi di depan Wakil Ketua KPK RI, Alexander Marwata saat kunjungan di Kota Tangerang, Minggu, (11/06/2023). Foto: Istimewa

Kota Tangerang – Kunjungan Wakil Ketua KPK RI, Alexander Marwata bersama rombongan Bus “Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi” ke Kota Tangerang disambut Aksi demonstrasi sejumlah pelajar dan mahasiswa, Minggu (11/06/2023).

Sejumlah poster dibentangkan para generasi Z tersebut diantaranya bertuliskan “Tolak Masa Perpanjangan Jabatan Ketua KPK”, “Pimpinan KPK Pelanggar Kode Etik Harus Mundur” . 

Salahsatu massa aksi, Nadhea mengatakan mereka menolak putusan MK yang memperpanjang masa jabatan Ketua KPK menjadi 5 tahun.

“Pimpinan KPK langgar kode etik, menurut kita KPK itu kepanjangan dari Komisi Perpanjang Kontrak, bukan Komisi Pemberantas Korupsi.” Ujar Nadhea, warga Kota Tangerang yang mengaku mahasiswi dari Universitas Indera Prasasta, Jakarta Selatan.

Dari aksi mereka, Nadhea bersama teman-teman yang melakukan aksi bisu itu merasa kecewa karena tidak ada tanggapan dari Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata yang kala itu sedang menandatangi Komitmen Bersama Menolak Politik Uang.

“Seharusnya kita bisa berkomunikasi langsung dengan beliau terkait permasalahan yang sedang ada di dalam KPK. Kita coba komunikasi, tidak mendapat jawaban, malah dipaksa suruh mundur,” tandasnya.

Sementara itu Koordinator aksi, Agia Adha mengatakan aksi itu membawa sejumlah poin salah satunya adalah meminta Ketua KPK untuk mundur.

“Kami berharap untuk ketua KPK, untuk mundur dari jabatannya. Karena kami melihat berbagai macam permasalahan sudah dia lakukan mulai dari dugaan bocornya data terkait sprindik, terus dugaan seakan akan bermitra dengan Luka Enembe gubernur papua. Jadi kami melihat etika pemimpin KPK yang dikenal independen ini sudah tidak ada,” jelasnya.

Agia menyebut, aksi bisu dipilih lantaran pihaknya hanya ingin melakukan aksi damai. Selain itu, kata dia, satu hari sebelum pelaksanaan, diduga pihaknya mendapatkan sejumlah intimidasi verbal dari sejumlah pejabat di Kota Tangerang hingga akhirnya Koordinator aksi sebelumnya mengundurkan diri. [red]

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gubernur Jawa Barat Tambah Rombel, Dedi Mulyadi: Agar Rakyat Bisa Sekolah

13 Juli 2025 - 08:36

Pelantikan GMI, Sachrudin: Perempuan Muslimah Harus Ambil Peran dalam Pembangunan Masyarakat

12 Juli 2025 - 14:40

Wapres Gibran Tinjau Ciledug Indah, Sachrudin: Semoga Hadirkan Solusi Konkret Banjir 

11 Juli 2025 - 16:54

Ancaman Banjir dan Cuaca Ekstrem: Kesehatan Warga Terancam, Pemerintah Didorong Bertindak Cepat

11 Juli 2025 - 08:44

Antisipasi Banjir Susulan, Wali Kota Sachrudin Gerak Cepat Perbaiki Turap

9 Juli 2025 - 18:08

Gubernur Banten Andra Soni Berharap Inpres Percepatan Penanganan Banjir Tuntas

8 Juli 2025 - 17:07

Trending di Banten