Kota Tangerang – Kunjungan Wakil Ketua KPK RI, Alexander Marwata bersama rombongan Bus “Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi” ke Kota Tangerang disambut Aksi demonstrasi sejumlah pelajar dan mahasiswa, Minggu (11/06/2023).
Sejumlah poster dibentangkan para generasi Z tersebut diantaranya bertuliskan “Tolak Masa Perpanjangan Jabatan Ketua KPK”, “Pimpinan KPK Pelanggar Kode Etik Harus Mundur” .
Salahsatu massa aksi, Nadhea mengatakan mereka menolak putusan MK yang memperpanjang masa jabatan Ketua KPK menjadi 5 tahun.
“Pimpinan KPK langgar kode etik, menurut kita KPK itu kepanjangan dari Komisi Perpanjang Kontrak, bukan Komisi Pemberantas Korupsi.” Ujar Nadhea, warga Kota Tangerang yang mengaku mahasiswi dari Universitas Indera Prasasta, Jakarta Selatan.
Dari aksi mereka, Nadhea bersama teman-teman yang melakukan aksi bisu itu merasa kecewa karena tidak ada tanggapan dari Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata yang kala itu sedang menandatangi Komitmen Bersama Menolak Politik Uang.
“Seharusnya kita bisa berkomunikasi langsung dengan beliau terkait permasalahan yang sedang ada di dalam KPK. Kita coba komunikasi, tidak mendapat jawaban, malah dipaksa suruh mundur,” tandasnya.
Sementara itu Koordinator aksi, Agia Adha mengatakan aksi itu membawa sejumlah poin salah satunya adalah meminta Ketua KPK untuk mundur.
“Kami berharap untuk ketua KPK, untuk mundur dari jabatannya. Karena kami melihat berbagai macam permasalahan sudah dia lakukan mulai dari dugaan bocornya data terkait sprindik, terus dugaan seakan akan bermitra dengan Luka Enembe gubernur papua. Jadi kami melihat etika pemimpin KPK yang dikenal independen ini sudah tidak ada,” jelasnya.
Agia menyebut, aksi bisu dipilih lantaran pihaknya hanya ingin melakukan aksi damai. Selain itu, kata dia, satu hari sebelum pelaksanaan, diduga pihaknya mendapatkan sejumlah intimidasi verbal dari sejumlah pejabat di Kota Tangerang hingga akhirnya Koordinator aksi sebelumnya mengundurkan diri. [red]