Pandeglang – Bupati Pandeglang, Irna Narulita meninjau sejumlah lokasi yang terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang, Selasa (3/12/2024). Lokasi yang menjadi titik pemantauan Irna meliputi Kecamatan Patia, Sobang, dan Kecamatan Labuan.
Menurut Irna, banjir yang melanda Pandeglang dampak dari luapan sungai karena tingginya curah hujan sejak Senin (2/12/2024) sore.
Kondisi itu diperparah karena sedimentasi di sejumlah sungai. Padahal dia mengaku, usulan normalisasi sudah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Banten setiap tahun.
“Kewenangan sungai masuk ke provinsi. Kami bersama Pemprov Banten terus berupaya melakukan normalisasi aliran sungai. Perencanaan awal supaya bagaimana sungai-sungai yang sering, Sebagai contoh, Sungai Ciliman dan Cilatak perlu dilakukan normalisasi. Pemkab akan segera mengajukan usulan tersebut kepada Pemprov Banten,” Ungkap Irna.
“Kami sudah koordinasi dan hari ini Pemerintah Pusat melalui Bupati Pandeglang tidak tinggal diam. Jajaran dari Pemprov Banten juga turun langsung dalam menangani banjir,” katanya.
Sementara terkait kondisi banjir saat ini, Irna Bupati Irna menimbau masyarakat tidak panik, tetap waspada, dan tetap menjaga kebersihan. Masyarakat diingatkan untuk tidak membuang sampah ke Sungai.
“Kondisi cuaca saat ini memang merata di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Pandeglang curah hujan cukup tinggi,” ucap bupati.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan mengatakan, hujan yang mengguyur Pandeglang sejak Senin sore menyebabkan 13 kecamatan terendam. Diantaranya di Kecamatan Pulosari, Cibaliung, Labuan, Cikeusik, Sukaresmi, Cigeulis, Sobang, Patia, dan Munjul.
“Dampak dari banjir ini berdasarkan data sementara yang masuk tadi malam telah merendam sebanyak 315 rumah, dan hasil pantauan kami dari 13 kecamatan sebagian besar sudah surut,” katanya.
Riza mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena curah hujan tinggi masih berpotensi melanda Pandeglang dalam beberapa hari ke depan.
“Ketika curah hujan tinggi, dikhawatirkan air sungai kembali meluap,” katanya.[red]