Menu

Mode Gelap
Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa Kawendra Bersama Gus Fawait dan BP2MI Gerak Cepat Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab Perempuan PKS Sambut Program Wakil Bupati Tangerang Terpilih Intan Nurul Hikmah Tertinggi di Banten, Rata-rata Lama Sekolah Tangsel Capai 11,86 Tahun Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Pj Wali Kota Nurdin Serahkan Bentor ke Pihak Kecamatan dan Kelurahan

Kabupaten Tangerang · 7 Feb 2023 ·

Camat Rajeg: Penanganan Kemacetan dan Banjir Masih Jadi Isu Strategis Musrenbang


 Camat Rajeg, H. Ahmad Patoni, SIP, MM saat memaparkan materi Musrenbang Tahun 2024 Tingkat Kecamatan Rajeg. Foto: Tangerangpos Perbesar

Camat Rajeg, H. Ahmad Patoni, SIP, MM saat memaparkan materi Musrenbang Tahun 2024 Tingkat Kecamatan Rajeg. Foto: Tangerangpos

Kabupaten Tangerang – Penanganan kemacetan dan banjir masih jadi isu strategis dan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 tingkat Kecamatan Rajeg.

Camat Rajeg, H. Ahmad Patoni, SIP, MM  mengatakan bahwa ada sembilan isu strategis dalam. Pembahasan Musrenbang di Kecamatan Rajeg, namun yang menjadi prioritas adalah penanganan Kemacetan dan Banjir di wilayah Kecamatan Rajeg.

“Sebetulnya ada 9 isu strategis tadi yang dibahas, penanganan kemacetan dan banjir tetap menjadi Prioritas utama,” Jelasnya.

Kesimbilan isu strategis itu diantaranya adalah Optimalisasi pelayanan dan Penataan gedung kantor Kecamatan Rajeg, Penanggulangan Kemacetan, pengadaan Pasar Kecamatan Rajeg, pengadaan Gedung PONED pada Puskesmas Kecamatan Rajeg, Pengembangan UMKM, Penanggulangan banjir, penanggulangan sampah, Peningkatan stadion minimini dan Penanggulangan Bencana.

“Untuk penanggulangan Banjir, diharapkan Normalisasi Kali dapat terus simultan dan berkesinambungan, agar daya tampung kali atau saluran tidak terjadi limpasan,” tambahnya.

Adapun terkait kemacetan, Patoni menjelaskan bahwa terdapat beberapa titik kecamatan diwilayahnya namun yang sangat krodit adalah di Jalan Raya Rajeg – Mauk yang kini menjadi akses utama menuju objek wisata Ketapang Urban Aquaculture.

“Jalan raya Rajeg – Mauk menjadi akses utama menuju Wisata Ketapang, jadi memang harus segera diantisipasi dan diurai tingkat kemacetan kedepan,” pungkasnya. [red]

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kadesnya Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus SHGB di Area Pagar Laut, Warga Kohod: Alhamdulillah

18 Februari 2025 - 19:49

Kades Kohod Arsin Mengaku Sebagai Korban, Bareskrim Polri Kantongi Bukti dan Saksi

15 Februari 2025 - 20:27

Wujudkan Keamanan dan Ketertiban, Polsek Sepatan Gelar Coffee Morning

12 Februari 2025 - 14:47

Dirtipidum Bareskrim Polri Segera Tetapkan Status Kades Kohod dalam Kasus SHGB Pagar Laut Tangerang

11 Februari 2025 - 10:59

Setiap Pukul 10 Pagi Semua Pegawai Gerai Samsat Kelapa Dua Serentak Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

7 Februari 2025 - 12:17

Kades Kohod ‘Sakti’, Dipanggil Bareskrim Mangkir, Diminta Data Kejagung ‘Diacuhkan’

6 Februari 2025 - 10:15

Trending di Kabupaten Tangerang