Kabupaten Tangerang – Penanganan kemacetan dan banjir masih jadi isu strategis dan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 tingkat Kecamatan Rajeg.
Camat Rajeg, H. Ahmad Patoni, SIP, MM mengatakan bahwa ada sembilan isu strategis dalam. Pembahasan Musrenbang di Kecamatan Rajeg, namun yang menjadi prioritas adalah penanganan Kemacetan dan Banjir di wilayah Kecamatan Rajeg.
“Sebetulnya ada 9 isu strategis tadi yang dibahas, penanganan kemacetan dan banjir tetap menjadi Prioritas utama,” Jelasnya.
Kesimbilan isu strategis itu diantaranya adalah Optimalisasi pelayanan dan Penataan gedung kantor Kecamatan Rajeg, Penanggulangan Kemacetan, pengadaan Pasar Kecamatan Rajeg, pengadaan Gedung PONED pada Puskesmas Kecamatan Rajeg, Pengembangan UMKM, Penanggulangan banjir, penanggulangan sampah, Peningkatan stadion minimini dan Penanggulangan Bencana.
“Untuk penanggulangan Banjir, diharapkan Normalisasi Kali dapat terus simultan dan berkesinambungan, agar daya tampung kali atau saluran tidak terjadi limpasan,” tambahnya.
Adapun terkait kemacetan, Patoni menjelaskan bahwa terdapat beberapa titik kecamatan diwilayahnya namun yang sangat krodit adalah di Jalan Raya Rajeg – Mauk yang kini menjadi akses utama menuju objek wisata Ketapang Urban Aquaculture.
“Jalan raya Rajeg – Mauk menjadi akses utama menuju Wisata Ketapang, jadi memang harus segera diantisipasi dan diurai tingkat kemacetan kedepan,” pungkasnya. [red]