Menu

Mode Gelap
Bupati Tangerang Terima Penghargaan Kabupaten Inspiratif Swasembada Pangan Mitra Adhyaksa 2025 Wabup Intan Nurul Hikmah Lepas Fun Walk San Mon 30 Hari Kebaya Nasional, Gubernur Banten Andra Soni: Simbol Identitas Perempuan Indonesia Bapenda Banten Gelar Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah Serta Opsen PKB dan BBNKB Dinkes Banten Diganjar Penghargaan Dirjen Pas atas Kontribusi Memberikan Pelayanan Kesehatan di UPT Lapas/Rutan

Kabupaten Tangerang · 22 Okt 2025 ·

Bupati Tangerang Dampingi Wamen UMKM Hadiri Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro


 Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid saat Dampingi Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza hadiri kegiatan Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang digelar di Indomilk Arena Stadium. Foto: ist Perbesar

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid saat Dampingi Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza hadiri kegiatan Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang digelar di Indomilk Arena Stadium. Foto: ist

Kabupaten Tangerang – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid Dampingi Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza hadiri kegiatan Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang digelar di Indomilk Arena Stadium, Rabu (22/10/25).

Maesyal menegaskan pentingnya legalitas usaha mikro sebagai pondasi utama dalam mendorong pelaku usaha naik kelas.

“Legalitas bagi para UMKM ini merupakan salah satu pondasi utama, mereka bisa naik kelas dan mampu bersaing secara global” ungkap Bupati Maesyal

Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa legalitas usaha bukan sekadar urusan administratif, tetapi merupakan syarat mutlak untuk membuka akses pembiayaan, memperluas pasar, serta meningkatkan kepercayaan dari konsumen dan mitra usaha.

“Legalitas usaha bukan sekadar dokumen administratif, melainkan pondasi utama untuk membangun kepercayaan, baik dari konsumen, lembaga keuangan, maupun mitra usaha,” ujarnya.

la mengungkapkan bahwa Kabupaten Tangerang memiliki potensi besar di sektor usaha mikro yang total mencapai sekitar 61.011 pelaku usaha, tersebar di 29 kecamatan. Mereka berperan penting sebagai penggerak ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja.

Dari total pelaku usaha yang tercatat tersebut masih banyak pelaku usaha mikro yang belum memiliki izin resmi, sehingga tidak bisa mengakses berbagai fasilitas pendukung, termasuk pembiayaan dan program pemerintah.

“Banyak pelaku usaha kita yang sudah inovatif dan produktif, tetapi belum memiliki izin usaha yang sah. Ini membuat mereka sulit berkembang dan tak tersentuh berbagai fasilitas pembiayaan,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggandeng Kementerian Koperasi dan UMKM RI, BPJS Ketenagakerjaan, serta lembaga keuangan untuk memberikan edukasi, layanan legalisasi usaha, hingga perlindungan sosial tenaga kerja bagi pelaku usaha mikro.

“Kami berkomitmen menghadirkan kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha mikro, mulai dari kemudahan perizinan, akses pembiayaan, digitalisasi pemasaran, hingga perlindungan sosial ketenagakerjaan,” jelasnya.

Bupati Maesyal juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan stakeholder lainnya agar UMKM di Kabupaten Tangerang dapat berkembang secara inklusif dan berkelanjutan.

“Kami percaya, dari pelaku usaha mikro yang kuat akan lahir ekonomi daerah yang tangguh dan masyarakat yang sejahtera. Semoga acara ini membawa manfaat besar, memperkuat semangat kolaborasi, dan menjadi tonggak kebangkitan UMKM yang lebih berdaya di masa depan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi dan UMKM RI, Helvi Yuni Moraza, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro se-Provinsi Banten yang dipusatkan di Kabupaten Tangerang.

“Festival ini bertujuan menaikkan kelas UMKM sekaligus menjamin keberlangsungan usaha mereka, melalui pelatihan, perizinan, pembiayaan, hingga literasi keuangan,” ujar Riza.

Ia menambahkan, pihaknya turut menggandeng berbagai mitra seperti KAI untuk aspek legalitas dan IAI melalui jaringan KJAN untuk peningkatan literasi finansial pelaku UMKM.

Sebagai informasi, kegiatan ini turut diisi dengan berbagai layanan langsung seperti pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), konsultasi perizinan, dan edukasi program BPJS Ketenagakerjaan.

Kegiatan ini juga turut dihadiri ribuan pelaku UMKM se-Provinsi Banten yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara yang bertujuan untuk mendorong UMKM lebih legal, terlindungi, dan berdaya saing tinggi.[red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PSEL Kota Tangerang dan Tangsel Batal, Dipusatkan di Kabupaten Tangerang

24 Oktober 2025 - 21:53

Bupati Tangerang Tinjau Monitoring Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Teluknaga

23 Oktober 2025 - 23:49

Bupati Resmikan Gedung Revitalisasi SDN Buaran Mangga IV Kecamatan Pakuhaji

23 Oktober 2025 - 17:29

Sidak Pasar Tradisional, Wabup Intan Pastikan Stok dan Harga Bahan Pangan Stabil

23 Oktober 2025 - 13:13

Wabup Tangerang Intan Nurul Hikmah Buka Pameran Nusacraft Lifestyle 2025

21 Oktober 2025 - 20:30

Peringati Hari HKG Ke-53, TP PKK Kabupaten Tangerang Komitmen Mewujudkan Asta Cita

21 Oktober 2025 - 20:00

Trending di Kabupaten Tangerang