Tangerang – Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Sabtu siang, 28 Juni 2025 menyebabkan sejumlah permukiman warga di wilayah Tangerang terendam banjir dan akses jalan utama termasuk jalan Tol Tangerang tepatnya di Bitung dan Karawaci lumpuh.
Salah satu permukiman warga yang terendam banjir adalah di Kampung Pot Jl. Kalingga Perumnas 3 Kelurahan Uwung Jaya Kecamatan Cibodas Kota Tangerang dengan ketinggian air Sepinggang orang dewasa atau 150cm. Banjir dikawasan ini diakibatkan luapan dan limpasan air dari Kali Sabi.
Akibat dari banjir tersebut, sejumlah warga khususnya anak-anak dan Lansia diungsikan ke Posko Siaga Banjir RW 016 oleh Petugas BPBD Kota Tangerang.
“Setelah kami mendapatkan laporan warga, personil BPBD, Trantib Kecamatan Cibodas dan Dinsos Kota Tangerang bergegas untuk melakukan evakuasi warga serta siagakan posko banjir,” Ungkap Plt.Kepala BPBD Kota Tangerang, Mahdiar kepada TangerangPos, Sabtu (28/06/2025).
Titik banjir lainnya akibat dari luapan Kali Sabi tersebut adalah di Jalan utama dan permukiman Taman Cibodas Kota Tangerang di Lokasi tersebut petugas BPBD juga mengamankan ular dengan panjang 4 Meter.
“Akses jalan utama di kawasan taman Cibodas lumpuh dan permukiman warga juga terendam, kita juga telah siagakan personil dilokasi,” Lanjutnya.
Jalan utama akses menuju Industri Manis Jatiuwung dan Jatake turut lumpuh, sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat nampak mogok, jalan tersebut tidak dapat dilalui dengan ketinggian banjir 60-80 cm.
Selain di Kota Tangerang, berdasarkan laporan dilapangan banjir juga menggenangi permukiman warga di Kawasan Sari Bumi Binong, Kecamatan Curug dan Kawasan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.
Jalan Tol Tangerang Lumpuh
Banjir bukan hanya menggenangi kawasan permukiman warga, juga menyebabkan sejumlah ruas tol Tangerang lumpuh. Akibat banjir setinggi 40 sentimeter, pengelola Tol Jakarta-Tangerang menutup sementara Gerbang Tol Kunciran-Karawaci dan Karawaci-Bitung.
Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Bekti R mengatakan lalu lintas di kawasan tersebut macet.
“Kemacetan terjadi di sejumlah titik akibat volume kendaraan. Namun, banjir terjadi di arah Bitung dan Bitung arah Tomang,” ujarnya, Sabtu (28/6/2025).
Oleh sebab itu, kata Ginanjar, pihaknya menutup dia Gerbang Tol akibat banjir dengan ketinggian 40 sentimeter. Pertama Gernang Tol Kunciran dan kedua Gerbang Tol Bitung.
“Gerbang Tol Kunciran dan Gerbang Tol Bitung ditutup sementara imbas banjir. Pengendara diimbau menggunakan jalur alternatif,” ucapnya.
Ginanjar menambahkan bahwa air menutupi hampir seluruh lajur. Otomatis kendaraan hanya dapat melintasi satu lajur saja.
“Saat ini genangan terpantau menutupi bahu luar, lajur satu, dua, tiga, dan empat. Namun hanya lajur empat yang masih dapat dilintasi,” sambungnya.
Jasamarga Metropolitan Tollroad melalui Representative Office 2 bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) terus melakukan percepatan penanganan genangan serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan upaya yang diperlukan.
“Alhamdulillah, saat ini telah dioperasikan dua pompa portabel (Alkon) untuk mengurangi debit air dan satu pompa mobile sedang dikerahkan menuju lokasi,” pungkasnya. [red]










