Menu

Mode Gelap
Bupati Tangerang Terima Penghargaan Kabupaten Inspiratif Swasembada Pangan Mitra Adhyaksa 2025 Wabup Intan Nurul Hikmah Lepas Fun Walk San Mon 30 Hari Kebaya Nasional, Gubernur Banten Andra Soni: Simbol Identitas Perempuan Indonesia Bapenda Banten Gelar Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah Serta Opsen PKB dan BBNKB Dinkes Banten Diganjar Penghargaan Dirjen Pas atas Kontribusi Memberikan Pelayanan Kesehatan di UPT Lapas/Rutan

Kota Tangerang · 16 Okt 2025 ·

Wali Kota Sachrudin: Camat dan Lurah Harus Sering Turun Langsung ke Lapangan!


 Wali Kota Tangerang Sachrudin saat memimpin rapat evaluasi bidang lingkungan hidup di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Foto: ist Perbesar

Wali Kota Tangerang Sachrudin saat memimpin rapat evaluasi bidang lingkungan hidup di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Foto: ist

Kota Tangerang – Pemkot Tangerang terus menegaskan komitmennya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dalam rapat evaluasi bidang lingkungan hidup di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (16/10/2025), Wali Kota Tangerang H. Sachrudin meminta seluruh camat dan lurah untuk tidak sekadar “lapor ada”, tapi benar-benar memastikan program lingkungan berjalan nyata di wilayah masing-masing.

“Para lurah, camat, jangan asal sebut dan asal ada terkait bank sampah. Terjun langsung, awasi di lapangan! Benar apa enggak jalannya, dilakukan enggak pemilahan sampah di tingkat warga,” tegas Sachrudin.

Sachrudin juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas wilayah dan OPD dalam menjaga kebersihan serta menekan emisi karbon. Ia mencontohkan, ketika satu TPS liar ditutup, wilayah lain juga harus ikut mendukung agar tidak muncul TPS baru di tempat lain.

Selain itu, Wali Kota juga mendorong partisipasi aktif ASN lewat kebijakan baru: setiap Jumat, pegawai Pemkot dilarang membawa kendaraan pribadi ke kantor sebagai bagian dari gerakan pengurangan emisi.

“Satgas Langit Biru bukan asal dibentuk, pengurangan emisi masalah bersama. Oleh karena itu, Pemkot juga aktif di garis depan dengan menetapkan setiap hari Jumat, ASN Pemkot dilarang berkendaraan motor atau mobil ke kantor,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi, mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat kini menilai kebersihan kota bukan hanya dari tampilan fisiknya, tapi dari sistem tata kelola lingkungannya secara menyeluruh.

“Kalau dulu fokusnya cuma pada lingkungan yang tampak bersih, sekarang sudah bergeser. Pemerintah menilai mulai dari pengelolaan sampahnya, daur ulangnya, sampai emisi karbonnya. Bahkan bila kota dinilai kotor, Pemkot bisa mendapat sanksi administratif,” ujar Wawan.

Melalui evaluasi ini, Pemkot Tangerang ingin memastikan bahwa semangat menjaga lingkungan bukan hanya slogan. Dari jajaran ASN hingga masyarakat, semuanya diharapkan ikut berperan aktif menjadikan Kota Tangerang semakin bersih, hijau, dan nyaman untuk ditinggali.[red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PSEL Kota Tangerang dan Tangsel Batal, Dipusatkan di Kabupaten Tangerang

24 Oktober 2025 - 21:53

Gowes Jumat Bebas Kendaraan, Sachrudin Gencarkan Gaya Hidup Sehat dan Cinta Lingkungan

24 Oktober 2025 - 12:20

Usai Disegel Satpol PP, Bangunan Diduga Melanggar Garis Sempadan Jalan di Cipondoh Lanjutkan Pembangunan

24 Oktober 2025 - 09:12

Saat Pengajian, Sachrudin Tegaskan ASN Harus Jadi Teladan dalam Gerakan Ramah Lingkungan

23 Oktober 2025 - 23:01

Rapat Evaluasi: Sachrudin Instruksikan Inventarisasi dan Pengawasan Gedung Demi Keselamatan Warga

23 Oktober 2025 - 17:40

HSN 2025, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak

22 Oktober 2025 - 14:00

Trending di Kota Tangerang