Menu

Mode Gelap
Bupati Tangerang Terima Penghargaan Kabupaten Inspiratif Swasembada Pangan Mitra Adhyaksa 2025 Wabup Intan Nurul Hikmah Lepas Fun Walk San Mon 30 Hari Kebaya Nasional, Gubernur Banten Andra Soni: Simbol Identitas Perempuan Indonesia Bapenda Banten Gelar Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah Serta Opsen PKB dan BBNKB Dinkes Banten Diganjar Penghargaan Dirjen Pas atas Kontribusi Memberikan Pelayanan Kesehatan di UPT Lapas/Rutan

Kabupaten Tangerang · 23 Jun 2025 ·

Wabup Intan Tegaskan Komitmen Pemkab Tangerang Tekan Angka Stunting


 Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah saat menghadiri kegiatan Penilaian Kinerja Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. Foto: ist Perbesar

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah saat menghadiri kegiatan Penilaian Kinerja Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. Foto: ist

Kabupaten Tangerang – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menghadiri kegiatan Penilaian Kinerja Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, yang digelar di Ruang Rapat Ex Litbang Bappeda Provinsi Banten, KP3B Serang, Senin (23/6).

Dalam sambutannya, Wabup Intan menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting adalah prioritas strategis yang membutuhkan sinergi lintas sektor. Ia menyampaikan bahwa angka balita stunting di Kabupaten Tangerang berhasil turun menjadi 7,3% pada 2025, dari 7,7% di tahun sebelumnya, berdasarkan data EPPBGM.

“Capaian ini adalah hasil kerja bersama seluruh unsur, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, dunia usaha, masyarakat, dan lembaga seperti Bank BJB dan BAZNAS melalui program GENTING,” kata Wabup Intan.

Ia menjelaskan bahwa Pemkab Tangerang secara konsisten menjalankan 8 aksi konvergensi secara terstruktur, dengan pendekatan intervensi gizi spesifik dan sensitif, serta optimalisasi peran desa. Target jangka panjang adalah menurunkan stunting menjadi 14% pada 2029 dan 5% pada 2045.

“Stunting bukan sekadar isu gizi, tetapi persoalan multidimensi yang menyangkut masa depan generasi. Karena itu, evaluasi ini penting untuk menyempurnakan langkah ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Plh Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Banten, Desta Munggara, menyampaikan bahwa penilaian ini akan berlangsung selama dua hari, dengan tujuan mendapatkan gambaran menyeluruh pelaksanaan 8 aksi konvergensi di setiap daerah.

“Kami ingin melihat sejauh mana aksi telah dilaksanakan dan apa yang perlu diperkuat. Kolaborasi antara provinsi dan kabupaten/kota menjadi kunci keberhasilan intervensi yang tepat sasaran,” ujar Desta.

Penilaian ini diharapkan menjadi sarana untuk memperkuat kolaborasi dan implementasi aksi stunting secara terintegrasi di seluruh wilayah Banten.[red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Tangerang Dampingi Menteri LH Tinjau Lokasi Waste To Energy di TPA Jatiwaringin

24 Oktober 2025 - 23:26

PSEL Kota Tangerang dan Tangsel Batal, Dipusatkan di Kabupaten Tangerang

24 Oktober 2025 - 21:53

Bupati Tangerang Tinjau Monitoring Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Teluknaga

23 Oktober 2025 - 23:49

Bupati Resmikan Gedung Revitalisasi SDN Buaran Mangga IV Kecamatan Pakuhaji

23 Oktober 2025 - 17:29

Sidak Pasar Tradisional, Wabup Intan Pastikan Stok dan Harga Bahan Pangan Stabil

23 Oktober 2025 - 13:13

Bupati Tangerang Dampingi Wamen UMKM Hadiri Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro

22 Oktober 2025 - 22:51

Trending di Kabupaten Tangerang