Menu

Mode Gelap
Bapenda Banten Gelar Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah Serta Opsen PKB dan BBNKB Dinkes Banten Diganjar Penghargaan Dirjen Pas atas Kontribusi Memberikan Pelayanan Kesehatan di UPT Lapas/Rutan Hari TBC Se-Dunia, Dinkes Kota Tangerang Salurkan Bantuan Kesehatan PMT TBC Banjir Tangerang Raya, Gubernur Banten Andra Soni: Prioritas Utama Penanganan Korban Terdampak Banjir Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa

Kota Tangerang · 1 Mar 2023 ·

Sachrudin : Gotong Royong Bebaskan Kota dari Stunting


 Sachrudin : Gotong Royong Bebaskan Kota dari Stunting Perbesar

Kota Tangerang – Antisipasi dan penanganan stunting bagi balita menjadi tanggung jawab bersama dan penanganan secara terpadu dari berbagai pihak, juga perlu adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan kelompok-kelompok masyarakat.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tangerang menggelar kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang merupakan sekelompok tenaga yang dibentuk dan terdiri dari Bidan, Kader TP. PKK dan Kader KB.

Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, saat membuka kegiatan yang diikuti oleh ratusan kader TPK dari Kecamatan Cipondoh, menyampaikan tugas pokok dari Tim Pendamping Keluarga adalah melakukan pendampingan terhadap keluarga yang memiliki kerawanan terhadap stunting.

“Ini tugas mulia, agar anak – anak yang menjadi masa depan bangsa bisa terhindar dari stunting,” ujar wakil dalam acara yang berlangsung di Ruang Al Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (1/3).

Sachrudin menambahkan, tim pendamping keluarga dibentuk untuk melaksanakan pendampingan meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi penerimaan program bantuan sosial kepada calon pengantin atau calon pasangan usia subur, ibu hamil hingga ibu pasca persalinan.

“Anak usia 0-59 bulan serta melakukan surveilans keluarga berisiko stunting untuk mendeteksi dini faktor-faktor risiko stunting, jadi bukan tugas yang mudah perlu dikerjakan dengan gotong royong dari berbagai pihak,” pesan wakil.

Angka stunting di Kota Tangerang pada tahun 2022, lanjut wakil, angka prevalensi kasus stunting mengalami penurunan menjadi 11,8% dibanding pada tahun 2021 yang berada di angka 15,3% merujuk pada data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

“Penurunan angka prevalensi kasus stunting ini adalah hasil kerja keras kita semua untuk menjadikan Kota Tangerang bebas stunting di tahun 2024,” tutup Sachrudin. [red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pelantikan GMI, Sachrudin: Perempuan Muslimah Harus Ambil Peran dalam Pembangunan Masyarakat

12 Juli 2025 - 14:40

Wapres Gibran Tinjau Ciledug Indah, Sachrudin: Semoga Hadirkan Solusi Konkret Banjir 

11 Juli 2025 - 16:54

Ancaman Banjir dan Cuaca Ekstrem: Kesehatan Warga Terancam, Pemerintah Didorong Bertindak Cepat

11 Juli 2025 - 08:44

Antisipasi Banjir Susulan, Wali Kota Sachrudin Gerak Cepat Perbaiki Turap

9 Juli 2025 - 18:08

Gubernur Banten Andra Soni Berharap Inpres Percepatan Penanganan Banjir Tuntas

8 Juli 2025 - 17:07

Dinsos Kota Tangerang Distribusikan Makanan Siap Saji Kemasyarakat Terdampak Banjir

8 Juli 2025 - 12:51

Trending di Kota Tangerang