Kota Tangerang – Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd Menjadi Salah satu narasumber Pembinaan Profil Pelajar Pancasila yang diinisiasi oleh Pimpinan DPRD Kota Tangerang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang yang berlangsung di Yonif Mekanis 203/AK Jatiuwung Kota Tangerang pada Rabu, (14/12/2022).
Dalam Pemaparanya Amarullah mengambil tema besar “Membangun Generasi Emas 2045 Dengan Literasi Digital Antitesis Tawuran” yang menitikberatkan kepada Perubahan Maindset atau Pola Pikir pelajar dengan Memadukan antara karakter, literasi dan kompetensi diera digital.
“Ada tiga Hal pokok yang harus disiapkan seorang pelajar, Pertama Learning and Inovation Skill yaitu rasa ingin tahu dan membangun kemampuan inovasi dengan berpikir kritis serta membangun kolaborasi, Kedua, Life and Kareer Skill yaitu keinginan untuk terus belajar banyak hal dengan terus beradaptasi dengan perubahan Sosial dan Yang terakhir adalah Digital Literacy yaitu Pemahaman secara mendalam terkait Informasi Media melalui literasi Teknologi Informasi, ” jelasnya.
Untuk menguatkan tiga hal tersebut, Lanjut Amarullah, seorang pelajar juga harus memiliki lima dasar sebagai Nilai Utama Pembangunan Karakter.
“Pertama, Religius ini terkait tentang nilai ibadah dan hubungan dengan Sang Pencipta, kedua, Nasionalisme sebagai fundamental bernegara, ketiga, Kemandirian dengan tidak menjadi pribadi yang malas, keempat, Gotong Royong sebuah kesadaran bahwa manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan makan dibutuhkan saling kerjasama melalui gotong royong, dan terakhir adalah Integritas dimanapun dan kapanpun kejujuran dan disiplin yang kuat menjadi kunci pembangunan karakter, ” Tambahnya.
Amarullah berharap melalui pembinaan karakter tersebut, pelajar dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila melalui literasi digital dengan Penumbuhan Niat Baca, menanggapi buku Pengayaan, serta menerapkan strategi membaca disemua mata pelajaran sebagai bentuk Pembelajaran.
“Melalui Kreativitas dan inovasi, kecakapan berkomunikasi serta membangun kolaborasi, rasanya saya optimis kita sudah mempersiapkan generasi emas 2045, dan adek-adek inilah yang menjadi agen perubahan dimasa depan, ” pungkasnya. (De)