Kota Tangerang – Dinas Kesehatan Kota Tangerang melalui Puskesmas Baja menerjunkan Dokter dan Nakes untuk memeriksa kesehatan warga terdampak pasca banjir di Kampung Pot RW 016 Kelurahan Uwung Jaya Kecamatan Cibodas Kota Tangerang, Minggu, (29/06/2025).
“Tim dokter dan nakes dari puskesmas Baja memastikan masyarakat dalam kondisi sehat pasca banjir khususnya para lansia dan warga yang sedang sakit,” Ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni, Minggu (29/06/2025).
Dini juga memastikan kebutuhan obat-obatan terpenuhi, adapun bagi warga yang membutuhkan perawatan lebih lanjut akan dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Semua petugas yang diterjunkan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan awal dan memastikan kebutuhan obat-obatan terpenuhi. Selain itu, warga yang membutuhkan perawatan lebih lanjut akan dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya curah hujan tinggi yang terjadi sejak pukul 13.30 WIB, Sabtu (28/6) mengakibatkan sejumlah wilayah permukiman di Kota Tangerang tergenang banjir, khususnya di wilayah Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas dengan warga terdampak 280 KK.
Di tengah situasi tersebut, petugas gabungan dari Pemerintah Kota Tangerang sigap mengevakuasi warga, termasuk enam orang warga yang tengah dalam kondisi sakit.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan DPUPR serta lainnya langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan dari warga.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar menyampaikan, proses evakuasi dilakukan dengan cepat dan tetap memperhatikan kondisi kesehatan warga, terutama lansia dan pasien dengan penyakit bawaan.
“Enam warga yang dievakuasi dalam kondisi kurang sehat, sebagian merupakan lansia dan ada yang memiliki riwayat penyakit. Kami langsung koordinasi dengan tenaga medis untuk lakukan pemeriksaan di lokasi evakuasi. Alhamdulillah saat ini sudah aman dan dalam pantauan dokter,” ungkap Mahdiar.
Hingga saat ini, genangan hingga banjir masih terjadi di beberapa titik. Petugas terus melakukan pemantauan dan membersihkan saluran air untuk mencegah banjir susulan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan segera melapor melalui layanan darurat 112 atau aplikasi LAKSA jika membutuhkan bantuan. [red]










