Menu

Mode Gelap
Dinkes Banten Diganjar Penghargaan Dirjen Pas atas Kontribusi Memberikan Pelayanan Kesehatan di UPT Lapas/Rutan Hari TBC Se-Dunia, Dinkes Kota Tangerang Salurkan Bantuan Kesehatan PMT TBC Banjir Tangerang Raya, Gubernur Banten Andra Soni: Prioritas Utama Penanganan Korban Terdampak Banjir Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa Kawendra Bersama Gus Fawait dan BP2MI Gerak Cepat Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab

Kota Tangerang · 10 Des 2022 ·

Pemuda Katolik Siap Menjadi Pelopor Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tangerang


 Pemuda Katolik Siap Menjadi Pelopor Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tangerang Perbesar

Kota Tangerang – Paska mengikuti Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) I Pemuda Katolik di Bali, Jumat – Minggu (2 – 4 Desember 2022), Adhitya Dinardo salah satu peserta utusan dari Komisariat Daerah Banten memberikan respon positif atas pengarusutamaan ekonomi kreatif sebagai pilihan strategis organisasi.

Bagi Ardo, tema KKL “Upgrading Kader dan Organisasi dalam Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Era Digital” ini merupakan tema yang cemerlang dan dirasakan dapat menjawab kebutuhan organisasi terutama untuk Pemuda Katolik.

“Kondisi kami hari ini di Kota Tangerang harus kami akui masih terbilang baru dan belum benar-benar berjalan sebagaimana idealnya organisasi yang mandiri dan belum memiliki sistem fundraising yang jelas. Dalam KKL ini ada begitu banyak _insight_ yang saya peroleh dan _make sense_ sekali untuk dikerjakan,” kata Ardo yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komcab Kota Tangerang.

Ekonomi kreatif, menurut Ardo menjadi potensi dan peluang yang sangat terbuka menjadi _action plan_ organisasi dan tergantung bagaimana komitmen dan kemauan secara sadar untuk menindaklanjutinya dengan landasan adanya inovasi, mampu mengambil resiko dan proaktif.

“Untuk Ekraf di Kota Tangerang sendiri kini sedang bergiat menuju kesana dan ada begitu banyak potensi yang dapat dikembangkan secara lebih maksimal. Kota ini sejauh ini lebih menonjol pada sektor kuliner makanya kerap disebut sebagai Kota Jajan. Potensi kuliner lebih menjanjikan karena memang Kota Tangerang tidak memiliki pariwisata alam,” ujar Ardo.

Pemerintah Kota Tangerang dengan inovasinya memaksimalkan adanya taman – taman kota, wisata kano, kuliner Pasar Lama dan wisata religi di Masjid Al-Azhom. Yang dahulu Kota Tangerang terkenal dengan Kota Seribu Industri kini dikembangkan menjadi Kota Seribu Jasa dengan adanya kolaborasi seluruh pihak untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang.

“Pemuda Katolik Kota Tangerang menyambut baik pengembangan Ekraf ini dan kami berharap dapat turut terlibat aktif didalamnya untuk mempelopori pengembangannya di kalangan generasi milenial di Kota Tangerang. Semoga ikhtiar ini dapat terwujud,” pungkas Ardo. (Rendi Saputra/Bule)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wali Kota Sachrudin Siap Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD atas LKPJ 2024

15 Mei 2025 - 22:11

Hadiri Wisuda, Sachrudin: Ajak Para Lulusan Jadi Duta Kemajuan Kota 

15 Mei 2025 - 14:59

Kampung KB Poris Plawad Siap Juara di Lomba Kampung Keluarga Berkualitas Se-Banten

14 Mei 2025 - 20:07

PSEL Kota Tangerang ‘Gagal’ Beroperasi Juni 2025, TPA Rawa Kucing Bakal Jadi ‘Bom Waktu’

14 Mei 2025 - 10:13

Hujan Sebentar, Kota Tangerang dan Tangsel Dikepung Banjir, Warga: Mudah-mudahan Ada Solusi

13 Mei 2025 - 22:33

Pastikan Kualitas Sesuai Standar, Dinkes Kota Tangerang Lakukan Pengawasan Depot Air Minum

13 Mei 2025 - 15:20

Trending di Kota Tangerang