Menu

Mode Gelap
Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa Kawendra Bersama Gus Fawait dan BP2MI Gerak Cepat Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab Perempuan PKS Sambut Program Wakil Bupati Tangerang Terpilih Intan Nurul Hikmah Tertinggi di Banten, Rata-rata Lama Sekolah Tangsel Capai 11,86 Tahun Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Pj Wali Kota Nurdin Serahkan Bentor ke Pihak Kecamatan dan Kelurahan

Kota Tangerang · 10 Des 2022 ·

Pemuda Katolik Siap Menjadi Pelopor Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tangerang


 Pemuda Katolik Siap Menjadi Pelopor Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tangerang Perbesar

Kota Tangerang – Paska mengikuti Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) I Pemuda Katolik di Bali, Jumat – Minggu (2 – 4 Desember 2022), Adhitya Dinardo salah satu peserta utusan dari Komisariat Daerah Banten memberikan respon positif atas pengarusutamaan ekonomi kreatif sebagai pilihan strategis organisasi.

Bagi Ardo, tema KKL “Upgrading Kader dan Organisasi dalam Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Era Digital” ini merupakan tema yang cemerlang dan dirasakan dapat menjawab kebutuhan organisasi terutama untuk Pemuda Katolik.

“Kondisi kami hari ini di Kota Tangerang harus kami akui masih terbilang baru dan belum benar-benar berjalan sebagaimana idealnya organisasi yang mandiri dan belum memiliki sistem fundraising yang jelas. Dalam KKL ini ada begitu banyak _insight_ yang saya peroleh dan _make sense_ sekali untuk dikerjakan,” kata Ardo yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komcab Kota Tangerang.

Ekonomi kreatif, menurut Ardo menjadi potensi dan peluang yang sangat terbuka menjadi _action plan_ organisasi dan tergantung bagaimana komitmen dan kemauan secara sadar untuk menindaklanjutinya dengan landasan adanya inovasi, mampu mengambil resiko dan proaktif.

“Untuk Ekraf di Kota Tangerang sendiri kini sedang bergiat menuju kesana dan ada begitu banyak potensi yang dapat dikembangkan secara lebih maksimal. Kota ini sejauh ini lebih menonjol pada sektor kuliner makanya kerap disebut sebagai Kota Jajan. Potensi kuliner lebih menjanjikan karena memang Kota Tangerang tidak memiliki pariwisata alam,” ujar Ardo.

Pemerintah Kota Tangerang dengan inovasinya memaksimalkan adanya taman – taman kota, wisata kano, kuliner Pasar Lama dan wisata religi di Masjid Al-Azhom. Yang dahulu Kota Tangerang terkenal dengan Kota Seribu Industri kini dikembangkan menjadi Kota Seribu Jasa dengan adanya kolaborasi seluruh pihak untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang.

“Pemuda Katolik Kota Tangerang menyambut baik pengembangan Ekraf ini dan kami berharap dapat turut terlibat aktif didalamnya untuk mempelopori pengembangannya di kalangan generasi milenial di Kota Tangerang. Semoga ikhtiar ini dapat terwujud,” pungkas Ardo. (Rendi Saputra/Bule)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dukung Lansia Berdaya, Menteri PPPA Apresiasi Sekolah Lansia di Kampung Jimpitan sebagai Percontohan RBI  

11 Februari 2025 - 21:01

39 Puskesmas di Kota Tangerang Siap Layani CKG, Menteri: Kado dari Negara untuk Masyarakat

10 Februari 2025 - 22:40

Perkuat Kepedulian, Pj Wali Kota Nurdin Santuni Anak Yatim dan Ajak Warga Terus Bangun Kesadaran Sosial

10 Februari 2025 - 18:53

Di Momen HPN, Pj Wali Kota Nurdin Apresiasi Insan Pers sebagai Penguat Informasi Publik

10 Februari 2025 - 18:45

Operasi Keselamatan Jaya 2025, Satu Nyawa Sangat Berarti untuk Diselamatkan

10 Februari 2025 - 12:45

Berasa Makan Dirumah Sendiri, RM Bintang Tangerang Hadir di Karawaci Office Park

8 Februari 2025 - 20:08

Trending di Kota Tangerang