Menu

Mode Gelap
Banjir Tangerang Raya, Gubernur Banten Andra Soni: Prioritas Utama Penanganan Korban Terdampak Banjir Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa Kawendra Bersama Gus Fawait dan BP2MI Gerak Cepat Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab Perempuan PKS Sambut Program Wakil Bupati Tangerang Terpilih Intan Nurul Hikmah Tertinggi di Banten, Rata-rata Lama Sekolah Tangsel Capai 11,86 Tahun

Banten · 5 Feb 2025 ·

Pemprov Banten Targetkan Pelayanan Kesehatan Berbasis Digital untuk semua RSUD di Banten


 Pj Sekda Banten Nana Supiana saat pimpin rapat koordinasi antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, BRIN dan Perguruan Tinggi Banten untuk Digitalisasi Pelayanan Kesehatan di Aula Dinas Kesehatan Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (5/2/2025). Foto: ist Perbesar

Pj Sekda Banten Nana Supiana saat pimpin rapat koordinasi antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, BRIN dan Perguruan Tinggi Banten untuk Digitalisasi Pelayanan Kesehatan di Aula Dinas Kesehatan Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (5/2/2025). Foto: ist

Banten – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten gandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Perguruan Tinggi di Banten dalam merencanakan digitalisasi pelayanan publik.

Rencana digitalisasi pelayanan publik inu dilaksanakan khususnga pada pelayanan kesehatan di semua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemprov Banten.

Digitalisasi pelayanan kesehatan ditargetkan diimplementasikan di semua rumah sakit milik Pemprov Banten.

“Mulai dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, Malingping dan yang akan segera dioperasikan RSUD Labuan Kabupaten Pandeglang dan Cilograng Kabupaten Lebak,” kata Pj Sekda Provinsi Banten, Nana Supiana.

Informasi tersebut disampaikan Nana usai membuka Rapat koordinasi antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, BRIN dan Perguruan Tinggi Banten untuk Digitalisasi Pelayanan Kesehatan di Aula Dinas Kesehatan Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (5/2/2025).

“Inisiasi dari Kadinkes bersama BRIN dan Perguruan Tinggi Banten untuk memastikan menguji pelayanan publik berbasis digital. Menguji semua pelayanan digital kesehatan, terutama di RSUD Banten, Malingping nanti mungkin menyusul Cilograng dan Labuan,” tambah Nana.

Nana mengatakan, semua jenis pelayanan kesehatan seluruh rumah sakit se-Banten terutama RSUD milik Provinsi Banten ditargetkan berbasis digital yang saling terintegrasi secara paripurna.

Sehingga, masyarakat bisa dengan mudah menjangkau dan terkoneksi langsung dengan semua jenis pelayanan kesehatan.

Semua berbasis digital, teknologi informasi yang bisa terkoneksi dengan kemudahan-kemudahan pelayanan publik,” ujarnya.

Melalui pelayanan digital pada kesehatan ini maka masyarakat bisa mengakses semua fasilitas kesehatan dengan basis digital.

“Ini akan mewujudkan efisiensi dan efektivitas dari sisi budaya. Masyarakat akan diberikan kemudahan, tidak mesti repot datang ke rumah sakitnya, mulai dari pendaftaran sampai pelayanan kesehatannya,” tambahnya.

Dengan demikian, masyarakat bisa dengan mudah dan cepat untuk mendapatkan kepastian pelayana kesehatan.

“Mereka punya waktu yang pasti, efisien, hingga kepastian pelayanannya, sampai mendapatkan resep dan obat, semua tergitalisas,” paparnya.

“Hal ini dilakukan bahwa dalam kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih menghendaki perubahan yang serius dan inklusif dalam bidang pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan,” sambungnya.

Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti menjelaskan, riset yang akan dilakukan di Banten difokuskan pada pelayanan digitalisasi kesehatan pengembangan ‘telemedicin’

Hal ini menjadi salah satu strategi akademik dalam rangka mengurangi kesenjangan akses layanan kesehatan dan spesialistik yang belum merata di Banten.

“Saya berharap penelitian pengembangan telemedicin ini dapat menjawab tantangan atas masih adanya kesenjangan akses layanan yang bermutu dan berkualitas serta bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam pelayanan publik dasar bidang kesehatan di Banten,” jelasnya

Sebagai informasi, saat ini salah satu sistem onilne yang sudah dipakai di seluruh Puskesmas se-Banten adalah SIMPUS (Sistem Informasi Managemen Puskesmas).

Sedangkan untuk rumahsakit se-Banten menggunakan SIMRS (Sistem Informasi Managemen RS) yang terintegrasi dengan Aplikasi Satu Sehat Kemenkes dan Aplikasi BPJS serta pola rujukan pasien secara online antara Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit.[red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Andra Soni: Pemprov Banten Siap Sukseskan Asta Cita Presiden dalam Peningkatan Prestasi Olahraga

17 Maret 2025 - 20:00

Inilah 29 PSN Baru Era Prabowo, Proyek Apa Saja di Provinsi Banten?

10 Maret 2025 - 12:02

Gubernur Banten Andra Soni: Pemerintah Komitmen Menjaga Kesehatan Masyarakat

7 Maret 2025 - 22:13

Sekolah Gratis Konsep Boarding, Andra Soni: Sekolah Berbakat Bukan Hanya untuk Anak Pejabat

6 Maret 2025 - 05:41

Bangun Sinergitas dan Kolaborasi, Gubernur Banten Andra Soni Sambangi Mapolda Banten

3 Maret 2025 - 11:57

Rapat Perdana Dengan Kepala OPD, Gubernur Banten Andra Soni Tegaskan APBD Milik Rakyat

2 Maret 2025 - 22:12

Trending di Banten