Menu

Mode Gelap
Hari TBC Se-Dunia, Dinkes Kota Tangerang Salurkan Bantuan Kesehatan PMT TBC Banjir Tangerang Raya, Gubernur Banten Andra Soni: Prioritas Utama Penanganan Korban Terdampak Banjir Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa Kawendra Bersama Gus Fawait dan BP2MI Gerak Cepat Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab Perempuan PKS Sambut Program Wakil Bupati Tangerang Terpilih Intan Nurul Hikmah

Banten · 7 Apr 2025 ·

Panen Raya Bersama Presiden, Gubernur Banten Andra Soni: Harga Jual Gabah Rp6.500/Kg


 Gubernur Banten Andra Soni saat Panen Padi dengan menggunakan mesin pemanen padi combine. Foto: ist Perbesar

Gubernur Banten Andra Soni saat Panen Padi dengan menggunakan mesin pemanen padi combine. Foto: ist

Banten – Gubernur Banten Andra Soni turut Panen Raya Serentak Di 14 Provinsi Bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara virtual. Andra Soni bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Banten melaksanakan Panen Raya di Desa Pamengkang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Senin (7/4/2025).

Usai panen padi dengan menggunakan mesin pemanen padi combine, Andra Soni melihat penyerapan hasil panen petani oleh Perum Bulog. Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kilogram.

“Tadi juga saya dapat laporan dari Gapoktan bahwasanya harga jual gabah yang diserap oleh Bulog sebesar Rp6.500 per kilogram,” kata Andra Soni.

Dikatakan, harga itu harus diterapkan merata di seluruh petani. Kebijakan harga itu harus diketahui oleh seluruh petani, agar tidak ada lagi yang menjual hasil panennya di bawah harga tersebut.

“Kita semua sudah berkomitmen, termasuk Perum Bulog. Bahkan Bulog tidak hanya menerima serapan gabah petani, tetapi juga akan melakukan jemput bola,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Andra Soni juga meminta peran aktif para petani maupun Gapoktan agar menyampaikan kepada pemerintah ataupun anggota dewan di masing-masing daerah pemilihan (dapil) jika masih ada yang membeli gabah di bawah harga Rp6.500 per kilogram.

“Tolong sampaikan jika kondisi di lapangan berbeda. Sampaikan kepada kami agar fungsi pengawasan dan pembinaan kami bisa maksimalkan,” ungkapnya.

Andra Soni menegaskan, Pemprov Banten berkomitmen terus berupaya meningkatkan hasil produksi panen petani. Salah satunya melalui penambahan bantuan alat dan mesin pertanian serta akses jalan menuju pusat-pusat pertanian.

“Luas hasil panen kita tahun 2024 mencapai 299.000 hektar dengan produksi sekitar 1,5 juta ton padi. Kemudian dengan penambahan Alsintan dan mekanisasi yang dilakukan, pada tahun 2025 ini diprediksi meningkat dua kaki lipat menjadi 530.000 hektar dengan produksi 2,8 juta ton,” paparnya.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten Agus M Tauchid mengaku dirinya optimis target itu akan tercapai apalagi saat ini berbagai faktor penentu produksi padi sudah bisa diatasi.

“Seperti ketersediaan air. Saat ini kami bersama dinas teknis terkait sedang melakukan optimalisasi sejumlah irigasi sehingga pasokan ketersediaan air bisa tercukupi dengan baik,” katanya.

Selain itu, mekanisme pompanisasi juga terus dilakukan. Apalagi, sebagian besar wilayah persawahan kita masih tadah hujan. “Artinya antara pompanisasi dan saluran irigasi itu kita padukan, sehingga ini semakin kuat,” imbuhnya. [red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gubernur Banten Andra Soni Optimis Provinsi Banten Swasembada Pangan 

23 April 2025 - 18:58

Inilah 7 Arahan Gubernur Banten Andra Soni dalam Menyusun Renstra 2025-2029

22 April 2025 - 18:02

Mengerucut! Inilah Tiga Nama Calon Sekda Banten Usulan DPRD Banten

22 April 2025 - 11:10

Miris! Gedung SMAN 1 Carenang Memprihatinkan, Pemerhati Pendidikan: Copot Plt.Kepala Dindikbud Banten

22 April 2025 - 10:07

Gubernur Banten Andra Soni: Program KB Untuk Tingkatkan Kualitas SDM

21 April 2025 - 22:11

Keren Jasa! Kamis Besok Transjabodetabek Rute Blok M – Alam Sutera Bakal Diresmikan

21 April 2025 - 21:54

Trending di Banten