Bogor – Hadir pada Musda VII MUI Kota Tangerang, Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam membangun masyarakat berakhlakul karimah.
Acara yang digelar di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, tersebut dihadiri berbagai tokoh penting seperti Wakil Wali Kota Maryono Hasan dan Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam. Rabu (29/10/25) malam.
“MUI memiliki peran strategis terlibat dalam merumuskan kebijakan pemerintah daerah serta terlibat aktif dalam program penguatan-penguatan moral dan pembinaan umat dalam mewujudkan Kota Akhlaqul Karimah,” Ungkap Sachrudin, Rabu (29/10/2025).
Sachrudin menyampaikan bahwa pemerintah Kota Tangerang secara internal terus berupaya meningkatkan kapasitas aparatur. Agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat
“Kami di pemerintah Kota Tangerang juga terus memperkuat diri melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas, agar bisa menjadi pelayan masyarakat yang profesional,” sambungnya.
Musyawarah Daerah bertema “Penguatan Dakwah Bil Hal dalam Membangun Masyarakat Kota Tangerang yang Berakhlakul Karimah” ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
Menurut Sachrudin, pembangunan bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Ia berharap, hasil Musda VII MUI Kota Tangerang kali ini mampu melahirkan rumusan program yang konkret. Terutama dalam pembinaan masyarakat, agar semakin peduli terhadap lingkungannya.
“Mari bersama-sama membina umat untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai kota akhlakul karimah, kota yang baldatun thayyibatun, warobun ghofur,” tutup Sachrudin.
Kegiatan Musda ini, menjadi bukti nyata bahwa hubungan antara pemerintah dan MUI tidak hanya bersifat formal. Tetapi juga sinergis, dan berorientasi pada pelayanan umat. Kolaborasi seperti ini, diharapkan terus berlanjut sebagai pondasi membangun karakter dan kesejahteraan masyarakat.[red]










