Menu

Mode Gelap
Banjir Tangerang Raya, Gubernur Banten Andra Soni: Prioritas Utama Penanganan Korban Terdampak Banjir Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa Kawendra Bersama Gus Fawait dan BP2MI Gerak Cepat Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab Perempuan PKS Sambut Program Wakil Bupati Tangerang Terpilih Intan Nurul Hikmah Tertinggi di Banten, Rata-rata Lama Sekolah Tangsel Capai 11,86 Tahun

Kabupaten Tangerang · 15 Jan 2025 ·

Mitigasi Bencana Pesisir Tangerang Utara, Ratusan Aktivis Lingkungan Tanam Ribuan Mangrove di Tanjung Pasir


 Koalisi Aktivis Lingkungan Hidup Tangerang (Kalung) saat Tanam Bibit Mangrove di Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang. Foto: TangerangPos Perbesar

Koalisi Aktivis Lingkungan Hidup Tangerang (Kalung) saat Tanam Bibit Mangrove di Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang. Foto: TangerangPos

Kabupaten Tangerang – Upaya mitigasi bencana pesisir Tangerang Utara dari banjir rob, erosi dan abrasi, ratusan aktivis Lingkungan yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Lingkungan Hidup Tangerang (Kalung) menggelar aksi penanaman ribuan mangrove dengan Tema ‘Ruwat Kampung, Rawat Bumi’, di  Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga, Rabu (15/01/2025).

“Alhamdulillah hari ini bersama rekan-rekan Kalung, sebagai upaya mitigasi bencana Banjir Rob, Erosi dan abrasi di Pesisir Tangerang Utara kami laksanakan aksi penanaman ribuan mangrove, bukan Tanam Pagar yah,” Ungkap Koordinator Kalung, Ade Yunus.

Ketua Banksasuci Foundation tersebut menambahkan bahwa kondisi sejumlah hutan mangrove di area pesisir Tangerang Utara saat ini kritis dan fungsi Lindungnya sangat minim.

“Yang dibutuhkan saat ini adalah aksi nyata, habis waktu untuk Diskusi dan beretorika, harus segera kita lakukan upaya revitalisasi hutan mangrove karena kondisinya saat ini kritis dan fungsi Lindungnya sangat minim,” Tambahnya.

Kedepan, Ade berharap agar semua pihak dalam upaya mitigasi bencana pesisir Tangerang Utara dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam skema Pentahelix.

“Sudah bukan saatnya ego centris dan saling menyalahkan, saatnya seluruh stakeholders bergandengan tangan bersinergi dan kolaborasi dalam bingkai Pentahelix, semua memiliki peran dalam mencegah terjadinya Bencana Pesisir Tangerang Utara,” Pungkasnya. [red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 185 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Santuni Puluhan Anak Yatim, Kepala Samsat Kelapa Dua: Do’akan Kami Agar Terus Memberikan Pelayanan Prima

17 Maret 2025 - 23:46

Andra Soni: Pemprov Banten Siap Sukseskan Asta Cita Presiden dalam Peningkatan Prestasi Olahraga

17 Maret 2025 - 20:00

Buka Bazar Ramadan Pelaku Usaha Industri, Wabup INH: Memperkuat Komitmen Kecintaan Pada Produk Dalam Negeri

17 Maret 2025 - 17:54

Monitoring Tempat Hiburan Malam di PIK 2 Kosambi, Satpol PP Bakal Tindak Tegas Pelanggar SE Bupati

16 Maret 2025 - 23:58

Langgar SE Bupati, Karang Taruna Kecam Tempat Hiburan Malam Beroperasi Dibulan Suci

16 Maret 2025 - 14:04

Berkah Ramadan, Polsek Sepatan Bagikan Ratusan Paket Takjil

15 Maret 2025 - 20:21

Trending di Kabupaten Tangerang