Kota Tangerang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang resmi meluncurkan maskot, jingle dan tagline Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang tahun 2024. Peluncuran digelar di Alun-Alun Kota Tangerang, Jumat (14/6/24) malam.
Komisioner KPU Kota Tangerang Yudhistira Prasasta menjelaskan, malam ini ribuan masyarakat umum khususnya Kota Tangerang hadir, untuk sama-sama mengenal tagline, maskot dan jingle Pilkada Kota Tangerang.
Yaitu, taglinenya ialah “Suaramu Berharga untuk Tangerang Tercinta” yang mencerminkan kemajuan Kota Tangerang yang bergantung dengan suara-suara yang diberikan pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Sedangkan untuk Maskot Pilkada Kota Tangerang ialah Suta atau Suara Tangerang. Maskot ini adalah Burung Kareo yang merupakan fauna khas Kota Tangerang, pada tahun 1950-an,” jelas Yudhistira.
Ia pun menuturkan, Suta yang akan menjadi simbol kampanye sosialisasi. Jadi, pasca peluncuran ini, sosialisasi ke stakeholder, ke sekolahan, ke kampus, lingkungan dan segmentasi masyarakat lain akan bersama si Suta.
“Maka Suta ini menjadi simbol KPU untuk menyampaikan tentang kapan tahapan pilkada, hal-hal yang harus dipahami tentang pemilu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang,” tutur Yudhistira.
Lanjutnya, Suta, sebagai maskot, akan aktif dalam kegiatan sosialisasi ke berbagai stakeholder, termasuk sekolah, kampus, dan lingkungan masyarakat lainnya. Terlebih, jingle dengan judul Ayo Memilih oleh Sahitya Band sebagai pemenang.
“Mudah-mudahan masyarakat Kota Tangsrang, terutama pemilih pemula, milenial dan Gen Z, sekarang mulai memahami tentang Pemilu Kepala Daerah Kota Tangerang, tanggal 27 November 2024, beserta dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten mendatang,” katanya.
Dalam acara peluncuran ini, Yudhistira juga menyampaikan target partisipasi pemilih untuk Pilkada 2024 bisa mencapai 80 sampai 82 persen. Bahkan, KPU berharap melalui sosialisasi yang masif, target tersebut dapat tercapai, bahkan hingga lebih dari 82 persen seperti dalam Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024.
Upaya sosialisasi akan dilakukan secara intensif oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang telah direkrut. Mereka akan membawa tagline, menyanyikan jingle, dan mempersonifikasikan maskot Suta dalam bentuk boneka yang akan disebarkan ke masyarakat. [red]