Kabupaten Tangerang – Sejumlah Organisasi, Media dan Travel Asing telah kunjungi Riverfront Edu Center Banksasuci Tangerang Banten untuk mengetahui secara mendalam program mandiri yang dilaksanakan oleh para aktivis dan penggiat lingkungan hidup yang concern dalam pelestarian Sungai Cisadane tersebut.
Diantaranya adalah Korea International Cooperation Agency (KOICA) yang tertarik dengan program edukasi komunikasi perubahan perilaku masyarakat Banksasuci dalam mengurangi sampah di Sungai dan meminimalisir sampah menuju pantai dan laut lepas.
“Kami tertarik dengan kemandirian Banksasuci dalam menjalankan Program Edukasi dan Komunikasi Perubahan Perilaku Masyarakat dengan mengajak masyarakat untuk turut serta membersihkan sampah di Sungai,” ujar salahsatu Delegasi KOICA dalam bahasa Inggris.
Kedepan KOICA berencana turut serta bersinergi dan mendukung program Banksasuci dalam pengurangan sampah di sungai.
“Hasil kunjungan akan kami laporkan, kedepan mudah-mudahan bisa bersinergi dengan Banksasuci,” tambahnya.
Kunjungan lain datang dari media Shimbun serta Travel dari negara Jepang yang tertarik dengan konsep wisata edukasi alam yang disajikan banksasuci.
“Kami lihat informasi Banksasuci di internet bahwa ada komunitas peduli lingkungan yang melakukan pelestarian sungai dengan menghadirkan konsep edukasi wisata alam, dijepang banksasuci cukup dikenal dikalangan akademisi,” Ujar Dairi Fujiwara.
Selain Korea dan Jepang rupanya organisasi nirlaba asal belanda The Ocean Cleanup juga tertarik dengan aksi nyata Banksasuci yang berhasil mengurangi sampah Micro Plastik di Laut dengan melakukan upaya pengurangan sampah di Sungai.
“Mengurangi sampah di Laut memang harus dimulai dari mengurangi sampah di Sungai, karena Laut adalah ujungnya sementara sampah mengalir dari Sungai menuju Laut, Banksasuci melakukan aksi nyata dengan menjegat sampah di Sungai,” Tukas delegasi TOC Belanda, Caroline.
Kedepan The Ocean Cleanup mempertimbangkan untuk membantu program Banksasuci dalam mengurangi sampah di Sungai Cisadane. [red]