Menu

Mode Gelap
Dinkes Kota Tangerang Siapkan Posko dan Nakes pada POPDA XI Banten Besok, Jembatan Pintu Air 10 Ditutup Sementara, Berikut Jalur Alternatifnya! Dukungan Masyarakat Menguat, Bermunculan Baliho ‘Sekda Jadi Bupati Tangerang’ Komisi II DPRD Minta RSUD Panbar dan RSUD Jubar Segera Beroperasi Anggota DPRD Banten Ade Hidayat Minta Pemprov Banten Percepat Pengoperasian RSUD Cilograng

Kota Tangerang Selatan · 19 Jul 2024 ·

Kendalikan Banjir, Pemkot Tangsel Bangun Tandon dan Penambahan Kapasitas Sungai


 Pemkot Tangerang Selatan Lakukan Penambahan Kapasitas Sungai untuk Kendalikan Banjir. Foto: ist Perbesar

Pemkot Tangerang Selatan Lakukan Penambahan Kapasitas Sungai untuk Kendalikan Banjir. Foto: ist

Kota Tangsel – Selain pembangunan tandon yang begitu masif dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berbagai upaya lain juga dilakukan dalam rangka pengendalian banjir.

Melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel melakukan penambahan kapasitas sungai. Berdasarkan data, 16 segmen sungai sepanjang tahun 2022 dan 2023 telah dilebarkan, sekaligus dilakukan peninggian tanggul yang dilakukan di aliran Kali Angke, Kali Cibenda, Kali Cantiga, Kali Serua, Kali Ciputat, Kali Ciater, dan Inlet Pesanggrahan.

Selain penambahan kapasitas sungai, dijelaskan Wali Kota Benyamin Davnie pada Kamis (18/07/2024), Pemkot Tangsel terus melakukan pengerukan sedimentasi di berbagai sungai yang melintasi Tangerang Selatan.

Tentunya, langkah ini menjadi bagian dalam rangka pengendalian banjir, selain upaya yang dilakukan dengan pembangunan tandon.

“Jadi mengendalikan banjir ini kita lakukan berbagai langkah. Tentu kita bangun tandon kan, bahkan sudah 9 tandon baru kami bangun, bersamaan dengan itu semua sungai-sungai kita keruk, supaya apa? daya tampungnya besar dan menambah kapasitas tampung sungai itu sendiri,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi, Robby Cahyadi, untuk pengerukan sedimentasi sepanjang tahun 2022 sampai dengan Juni 2024 telah dilakukan pengerukan lumpur pada Kali Angke dan anak-anak sungainya sepanjang 11.201 meter pada 39 lokasi.

Tak hanya itu, pengerukan sedimentasi juga dilakukan di tandon atau kolam retensi serta situ yang ada di wilayah Tangerang Selatan.

“Pengerukan lumpur juga dilakukan di Tandon Jaletreng River Park, Tandon Lengkong Karya, Tandon BPI dan lain sebagainya,” ujarnya.

Lebih lanjut beliau menerangkan, bahwa beberapa penanganan wilayah rawan banjir memang masih belum selesai. Hal ini bukan tanpa alasan, karena perlu dilakukan penanganan lanjutan.

“Diantaranya pembangunan stasiun pompa yang diintegrasikan dengan drainase lingkungan dan sungai untuk membuang air dari drainase ke sungai pada saat debit sungai tinggi,” tutupnya.[red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

GAMKI Kota Tangsel Kecam Keras Aksi Intoleransi Pendirian GKJ di Pondok Aren

30 September 2024 - 10:41

Disperkimta Kota Tangsel Segera Lakukan Penataan Kawasan Tematik ‘Kampung Konveksi’ Jurang Mangu Timur Pondok Aren

19 September 2024 - 20:34

Pemkot Tangsel Kembali Salurkan Bantuan Pendidikan untuk 1000 Siswa Kurang Mampu

19 September 2024 - 17:03

Kerjasama Pengelolaan Sampah, DLH Kota Tangsel dan DLH Jawa Barat Bahas Pelaksanaan Operasional TPPAS Regional Lulut Nambo

27 Agustus 2024 - 10:20

Mendengar Aspirasi Kader, PKS Usung Kader Internalnya Ruhamaben-Shinta di Pilkada Kota Tangsel

26 Agustus 2024 - 21:57

Relawan SAS Ajak Warga Tangsel Menangkan Andra Soni-Dimyati

22 Agustus 2024 - 22:17

Trending di Banten