Kota Tangerang – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang merilis bahwa Pada April 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kota Tangerang sebesar 3,36 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,44.
Menurut Kepala BPS Kota Tangerang Muladi Widastomo Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,1 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,41 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,39 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,27 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,72 persen; kelompok transportasi sebesar 2,02 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,4 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,94 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,7 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 5,68 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,14 persen.
“Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kota Tangerang bulan April 2024 masing-masing sebesar 0,44 persen dan 1,84 persen,” Paparnya saat merilis berita resmi statistik, Kamis (02/05/2024).
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada April 2024, antara lain: beras, nasi dengan lauk, bawang putih, tomat, daging ayam ras, emas perhiasan, kue kering berminyak, angkutan antar kota, upah asisten rumah tangga dan sigaret kretek mesin (SKM).
“Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain: cabai rawit, sabun cair/cuci piring, santan segar, bensin, susu bubuk, lampu led, vitamin,wafer, pepaya, celana panjang wanita,” tambahnya.
Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada April 2024, antara lain: angkutan antar kota, bawang merah, emas perhiasan, bawang putih, sigaret kretek mesin (SKM), minyak goreng, biskuit, ikan kembung/gembung/banyar/gembolo, tarif kendaraan travel, parfum.
“Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, antara lain: cabai merah, beras, cabai rawit, telur ayam ras, wafer, daging ayam ras,alpukat, daging sapi, kemeja pendek katun pria, apel,” terangnya.
Pada April 2024, tingkat inflasi y-on-y Kota Tangerang sebesar 3,36 persen dan secara y-to-d mengalami inflasi sebesar 1,84 persen. Tingkat inflasi y-on-y untuk April 2023 dan April 2022 masing-masing sebesar 3,46 persen dan 3,80 persen. Tingkat inflasi y-to-d April 2023 dan April 2022 masing-masing sebesar 1,48 persen dan 2,56 persen.
“Adanya pergantian tahun dasar yang baru menyebabkan diskontinuitas indeks harga antara periode berjalan dengan periode sebelumnya,” Pungkasnya. [red]