Kabupaten Pandeglang – Momentum Dirgahayu Pandeglang ke-149 thn puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan mahasiswa islam (HMI) Cabang Pandeglang, lakukan Refleksi Aksi Demonstrasi di tugu jam alun-alun pandeglang, Sabtu, (01/04/2023).
Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang, Entis Sumantri mengatakan bahwa turunya HMI ke jalan hanya menjaga nalar kritis sebagai masayarakat Civil yang hanya dapat memberikan sumbangsih pemikiran melalui gerakan parlemen jalanan,.
“Sebagai Agent Social Control dan Agent of Change kami menilai di usia yang lebih dari satu abad ini, ternyata faktanya masih banyak preoblematika yang begitu kompleks yang belum terentaskan, di antaranya pembangunan infrastruktur tidak merata sehingga berdampak kepada perekonomian masyarakat, terjadi pencemaran lingkungan, kesenjangan sosial atau masih meningkatnya angka stanting, lemahnya penegakan supremasi hukum serta masih terjadinya komersialisasi pendidikan,” Papar Entis.
Pria yang biasa disapa Tayo tersebut juga memaparkan bahwa masih maraknya kekerasan Seksual, dan pergaulan bebas yang semakin meningkat, lemahnya pemerataan jaringan di setiap wilayah.
“kami menilai pemerintah Kabupaten Pandeglang telah gagal dalam tugas dan fungsi nya serta cita- cita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum,” Tambahnya.
Menurut Tayo jika melihat potensi- potensi yang ada dan sumberdaya alam yang relatif banyak, maka seharusnya dapat dikembangankan dengan baik untuk kemajuan masyarakat Pandeglang, namun tidak dioptimalkan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang itu sendiri, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Maka dalam momentum refleksi aksi ini semua pihak dari yudikatif, legislatif, dan Eksekutif, serta porkopimda pandeglang harus mengutamakan kepentingan masyarakat demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT,” Pungkasnya. [red]