Menu

Mode Gelap
Bupati Tangerang Terima Penghargaan Kabupaten Inspiratif Swasembada Pangan Mitra Adhyaksa 2025 Wabup Intan Nurul Hikmah Lepas Fun Walk San Mon 30 Hari Kebaya Nasional, Gubernur Banten Andra Soni: Simbol Identitas Perempuan Indonesia Bapenda Banten Gelar Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah Serta Opsen PKB dan BBNKB Dinkes Banten Diganjar Penghargaan Dirjen Pas atas Kontribusi Memberikan Pelayanan Kesehatan di UPT Lapas/Rutan

Kabupaten Tangerang · 11 Agu 2025 ·

Habis Pagar Laut, Terbitlah Reklamasi Laut di Pesisir Tangerang, Kalung: Merusak Laut, Menunggu Bencana


 Penampakan Diduga Reklamasi Laut di Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang. Foto: ist Perbesar

Penampakan Diduga Reklamasi Laut di Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang. Foto: ist

Kabupaten Tangerang – Belum usai kasus dugaan pemalsuan dokumen SHGB pagar laut Tangerang yang menghebohkan, dimana perkembangan perkara tersebut hingga saat ini berkasnya dinyatakan belum P21 oleh kejaksaan hingga keempat tersangka ditangguhkan penahanannya oleh Bareskrim Mabes Polri.

Kini, menyeruak kembali kepermukaan penampakan reklamasi laut di pesisir Tangerang Utara tepatnya di Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah alat berat dan truk tanah sedang beroperasi  melakukan pengurugan di lokasi yang beberapa waktu ramai dengan bambu-bambu pagar laut.

Koordinator Koalisi Aktivis Lingkungan Hidup Tangerang (Kalung) Ade Yunus, menyampaikan keprihatinannya atas aktivitas yang berpotensi merusak biota laut dan Lingkungan Hidup tersebut.

“Ditengah advokasi kami dalam menolak alih fungsi Hutan Mangrove di Pesisir Tangerang, eh malah muncul aktivitas Reklamasi Laut, Please udah dong jangan rusak lingkungan pesisir,” Geram Ade, Senin (11/08/2025).

Ade menegaskan pihaknya tidak ingin menghambat iklim investasi, justru mendukung iklim investasi pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Kami mendukung iklim investasi pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, bukan yang merusak lingkungan apalagi merusak hayati ekosistem laut,” tegasnya.

Ade menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan advokasi dalam menjaga keanekaragaman hayati di pesisir Tangerang dalam berbagai bentuk aktivitas dan kegiatan.

“Kami tidak akan berhenti, hingga bumi dan Laut kami kembali pulih, karena Merusak Bumi sama dengan Menunggu Bencana,” Pungkasnya. [red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 321 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Tangerang Dampingi Menteri LH Tinjau Lokasi Waste To Energy di TPA Jatiwaringin

24 Oktober 2025 - 23:26

PSEL Kota Tangerang dan Tangsel Batal, Dipusatkan di Kabupaten Tangerang

24 Oktober 2025 - 21:53

Bupati Tangerang Tinjau Monitoring Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Teluknaga

23 Oktober 2025 - 23:49

Bupati Resmikan Gedung Revitalisasi SDN Buaran Mangga IV Kecamatan Pakuhaji

23 Oktober 2025 - 17:29

Sidak Pasar Tradisional, Wabup Intan Pastikan Stok dan Harga Bahan Pangan Stabil

23 Oktober 2025 - 13:13

Bupati Tangerang Dampingi Wamen UMKM Hadiri Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro

22 Oktober 2025 - 22:51

Trending di Kabupaten Tangerang