Kota Tangerang – Koordinator Jaringan Nurani Rakyat (Janur), Ade Yunus merasa geram sekaligus prihatin atas tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 di Kota Tangerang yang sangat rendah bahkan sulit terpenuhinya target 81% bahkan dibawah tingkat partisipasi pemilih saat Pilpres dan Pileg 2024.
“Apa yang kami khawatirkan terjadi (tingkat partisipasi pemilih rendah), padahal kami telah ingatkan di sejumlah media pada 30 hari sebelum pencoblosan, bahwa terkait langkah dan strategi KPU dalam penuhi target partisipasi pemilih 81% harus linear dengan kerja-kerja yang terarah, terukur dan harus lebih kreatif demi terpenuhinya target pemilih, namun KPU terkesan abai dan tidak mengindahkan otokritik kami tersebut,” Tegas Ade, Jum’at (29/11/2024).
Pria yang akrab disapa Kang Aye tersebut saat ini masih melakukan kajian dan mengumpulkan sejumlah data mempertimbangkan untuk melaporkan dugaan ketidakprofesionalan KPU Kota Tangerang dalam sosialisasi Pilkada serentak 2024 yang berdampak pada rendahnya tingkat partisipasi pemilih.
“Terkait pembuatan laporan atas dugaan ketidakprofesionalan KPU Kota Tangerang dalam meningkatkan partisipasi pemilih, saat ini masih kami kaji dan kumpulkan sejumlah data sambil menunggu hasil resmi penghitungan suara secara berjenjang, yang pasti rendahnya partisipasi pemilih merupakan persoalan serius dalam penyelenggaraan demokrasi,” sambungnya.
Kang Aye mencatat ada beberapa faktor yang mengakibatkan rendahnya Partisipasi Pemilih pada Pilkada serentak 2024 di Kota Tangerang, diantaranya adalah:
1. Lemahnya Optimalisasi Sosial Media
Diketahui bahwa berdasarkan data BPS tahun 2023 bahaa 85,36 Warga Kota Tangerang merupakan pengguna Akses Internet dan Sosial Media tertinggi di Provinsi Banten, namun peluang tersebut tidak dimanfaatkan oleh KPU Kota Tangerang, hal tersebut terlihat dari;
- Followers Instagram resmi @kpu_kotatangerang hanya diikuti 9.734 followers, padahal terdapat 18.942 Anggota KPPS dan 5.412 Petugas Ketertiban TPS yang dapat diarahkan untuk WAJIB Follow Instagram KPU Kota Tangerang dan Merepost Postingan/Informasi KPU Kota Tangerang;
- Pada Instagram @kpu_kotatangerang Tidak nampak adanya Postingan Hitung Mundur atau Countdown Pelaksanaan Pilkada Serentak, seperti apa yang telah dicontohkan oleh @kpuprovinssibanten
2. Tidak adanya Wawaran Keliling Kampung pada Masa Tenang
Diketahui bahwa pada pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2024 lalu, Petugas gabungan Kecamatan dan Kelurahan di Kota Tangerang melaksanakan Wawaran Keliling kampung pada masa hari tenang mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS.
Kegiatan Wawaran Keliling Kampung pada masa tenang Pilkada juga dilaksanakan disejumlah wilayah Kecamatan dan Desa di Kabupaten Tangerang.
Namun di Kota Tangerang tidak nampak dan kedapatan Petugas gabungan Kecamatan dan Kelurahan melaksanakan Wawaran Keliling kampung pada masa hari tenang.
Diketahui bahwa untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Kota Tangerang telah menggelontorkan anggaran hibah sebesar 61 Milyar Rupiah kepada KPU Kota Tangerang didalamnya terdapat alokasi anggaran Sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. [red]