Menu

Mode Gelap
Kawendra Bersama Gus Fawait dan BP2MI Gerak Cepat Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab Perempuan PKS Sambut Program Wakil Bupati Tangerang Terpilih Intan Nurul Hikmah Tertinggi di Banten, Rata-rata Lama Sekolah Tangsel Capai 11,86 Tahun Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Pj Wali Kota Nurdin Serahkan Bentor ke Pihak Kecamatan dan Kelurahan Dinkes Kota Tangerang Siapkan Posko dan Nakes pada POPDA XI Banten

Banten · 7 Des 2024 ·

Dipenghujung Masa Jabatan Al Muktabar Siapkan Open Bidding Esselon II, Janur: Kenapa Tidak Dari Dulu, Tunggu Gubernur Baru


 Koordinator Jaringan Nurani Rakyat (Janur) Banten, Ade Yunus. Foto: Istimewa Perbesar

Koordinator Jaringan Nurani Rakyat (Janur) Banten, Ade Yunus. Foto: Istimewa

Banten – Dipenghujung Masa Jabatan sebagai Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar justru malah mempersiapkan Open Bidding esselon II dilingkup Pemerintah Provinsi Banten yang telah bertahun-tahun diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Adapun 14 jabatan eselon II di Pemprov Banten yang diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) diantaranya adalah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Diskominfo SP, Kepala DPMD, Kepala Dinas ESDM, Kepala Bapenda, Inspektur, Kepala Kesbangpol, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Ekbang, Kepala Biro Organisasi, Staf Ahli Gubernur, Kepala Dispar, dan Kepala Dinsos.

Al mengaku pihaknya sudah konsultasi dan mengajukan untuk melaksanakan open bidding untuk jabatan eselon II.

“Namun disesuaikan dengan Kementerian yang ada sekarang,” ujar Al dikutip Radar Banten, (06/12/2024).

Namun, lanjutnya, hingga saat ini belum ada tindaklanjut karena masih menunggu arahan pemerintah pusat.

Menanggapi rencana tersebut, Koordinator Jaringan Nurani Rakyat (Janur) Banten, Ade Yunus menyayangkan langkah Al yang kembali membuat gaduh dipenghujung masa jabatannya sebagai Pj Gubernur Banten.

“Kan dulu kita desak dan kritisi terkait sejumlah Pejabat Eselon II yang diisi oleh Pelaksana Tugas, agar tidak digantung dan ada kepastian kewenangan untuk segera diisi oleh pejabat definitif, Pergub sudah dibuat sendiri, Perda sudah ditetapkan, jabatan esselon II terus digantung, kenapa pas mau berakhir jabatannya sebagai Pj. malah buka open bidding?,” Tegasnya.

Pria yang akrab disapa Kang Aye tersebut meminta Al agar fokus selesaikan tugasnya sukseskan RPJMD Provinsi Banten, terkait open bidding agar diserahkan kepada Gubernur Banten terpilih.

“Sudahlah jangan buat gaduh lagi, tuntaskan saja jabatan hingga selesai, masalah Open Bidding nanti saja tunggu Gubernur Baru,” Pungkasnya. [red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 190 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jamaluddin Berpotensi Isi Jabatan Kadindikbud Provinsi Banten, Akademisi: Beliau Suksesor Sekolah Gratis di Kota Tangerang

17 Januari 2025 - 10:21

Ditunjuk Sebagai Plh.Sekda Banten, Nana Supiana: Saya Akan Sering Berada di Kantor Setda

17 Januari 2025 - 09:28

Kepala Dindikbud Banten Tabrani, Hari ini Dilantik Jadi Pejabat di KemenDes PDT

16 Januari 2025 - 12:33

Gubernur Banten Terpilih Andra Soni Silaturahmi dengan Ulama Kharismatik

15 Januari 2025 - 22:34

DPRD Banten Gelar Paripurna Pengumuman Penetapan Gubernur Banten Terpilih Andra Soni

15 Januari 2025 - 12:31

Jelang Open Bidding dan Assessment, Akademisi Ingatkan Core Value ASN Banten: Loyal pada Atasan dan Jaga Rahasia Jabatan

12 Januari 2025 - 10:08

Trending di Banten